Ikuti Kami :

Disarankan:

Fenomena Hujan Es Guyur Cibeureum Tasikmalaya

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:25 WIB
Watermark
Fenomena Hujan Es Guyur Cibeureum Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Warga Kampung Negla, Jalan Letjen Mashudi, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, dibuat heboh dengan fenomena hujan es yang terjadi pada Selasa (11/3/2025) sore.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Warga Kampung Negla, Jalan Letjen Mashudi, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, dibuat heboh dengan fenomena hujan es yang terjadi pada Selasa (11/3/2025) sore. Kejadian langka ini muncul saat hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut. 

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat butiran es berukuran kecil hingga sedang menghantam teras rumah warga. Suara benturan es dengan atap dan lantai terdengar jelas, menambah kepanikan sekaligus rasa takjub bagi warga yang menyaksikan langsung fenomena ini. 

Ai Siti Nuraeni (33), salah seorang warga yang merekam kejadian tersebut, mengaku terkejut ketika melihat butiran es turun dari langit. Ia mengatakan bahwa hujan deras sudah terjadi sejak pukul 14.30 WIB, namun hujan es baru mulai turun sekitar pukul 15.00 WIB.  

"Saya benar-benar kaget, baru pertama kali melihat es turun dari langit di sini. Ukurannya ada yang sebesar kacang sukro. Suaranya berisik banget pas kena genteng, bahkan beberapa butiran sampai masuk ke dalam rumah," ujarnya.  

Selain menimbulkan kepanikan, hujan es dan angin kencang juga menyebabkan beberapa kerusakan. Ai menyebutkan bahwa tenda pedagang di sekitar lokasi mengalami kerusakan akibat terpaan angin dan hujan es. "Tenda pedagang es teler sampai terbang dan rusak parah," tambahnya. 

Fenomena hujan es ini berlangsung cukup singkat. Hingga pukul 15.50 WIB, hujan deras masih mengguyur wilayah Kampung Negla, tetapi butiran es sudah tidak lagi turun. "Hujannya masih deras, tapi hujan es sudah berhenti," tutup Ai.

Fenomena hujan es sendiri jarang terjadi di Tasikmalaya. Umumnya, hujan es terbentuk akibat perbedaan suhu ekstrem di atmosfer, yang menyebabkan butiran air membeku sebelum jatuh ke permukaan bumi. Meski tergolong langka, warga diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu.  

 

 

 

Editor
Link Disalin