TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Tasikmalaya menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tasikmalaya Tahun 2025–2029 dalam rapat paripurna, Jumat (13/6/2025).
Ketua Fraksi PKB, Asep Endang M. Syams, menegaskan bahwa RPJMD seharusnya mampu menerjemahkan visi dan misi kepala daerah ke dalam program pembangunan yang konkret serta memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Namun, menurut Asep, masih terdapat sejumlah persoalan mendasar yang belum tertangani secara optimal dalam rancangan dokumen tersebut.
“Beberapa isu seperti ketimpangan antarwilayah, kemiskinan, dan alih fungsi lahan pertanian belum tergarap dengan baik dalam RPJMD ini,” ujarnya.
Ia juga mendorong pemerintah kota untuk menyampaikan strategi konkret dalam menjawab tantangan-tantangan tersebut, serta mempercepat penanganan isu-isu strategis yang krusial.
Fraksi PKB turut menyoroti sektor pendidikan yang dinilai belum menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah lima tahun ke depan.
“Selain itu, kami juga meminta agar pemerintah menjabarkan secara rinci target pertumbuhan ekonomi dan strategi mendorong investasi guna menekan angka pengangguran dan kemiskinan,” tambahnya.
Meski memberikan kritik dan catatan, Fraksi PKB menyatakan dukungannya terhadap pembahasan lanjutan Raperda RPJMD.
“Kami mendukung agar Raperda ini dibahas lebih lanjut sesuai mekanisme yang berlaku, dengan harapan adanya perbaikan dan penyempurnaan dalam prosesnya,” pungkas Asep.