Ikuti Kami :

Disarankan:

Inovasi Pertanian di Bojonggambir Tasikmalaya Dorong Ketahanan Pangan dan Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Rabu, 04 Desember 2024 | 14:52 WIB
Inovasi Pertanian di Bojonggambir Tasikmalaya Dorong Ketahanan Pangan dan Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Inovasi Pertanian di Bojonggambir Tasikmalaya Dorong Ketahanan Pangan dan Ciptakan Lapangan Kerja Baru. Foto: NewsTasikmalaya.com/Indra S.

Warga di Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, berinovasi mengembangkan budidaya tanaman cabai sebagai langkah mendukung program ketahanan pangan sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Warga di Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, berinovasi mengembangkan budidaya tanaman cabai sebagai langkah mendukung program ketahanan pangan sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.  

Kecamatan yang sebelumnya dikenal sebagai wilayah perkebunan teh ini kini mencatatkan keberhasilan baru di bidang pertanian, khususnya di Desa Purwaraharja, Desa Mangkonjaya, dan Desa Wandasari. Tanaman cabai menjadi pilihan utama karena dianggap cocok dengan karakteristik tanah dan suhu wilayah tersebut.  

Camat Bojonggambir, Yedi Rahmat, menyebutkan bahwa terobosan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan pemerintah sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi warga.  

"Selain teh, warga di beberapa desa kini mencoba mengembangkan tanaman cabai sebagai alternatif untuk mendukung program ketahanan pangan," ujar Yedi, Rabu (4/12/2024).  

Ia menambahkan, meskipun membutuhkan perawatan intensif sejak pembibitan hingga panen, hasilnya sangat menjanjikan.

"Jika cuaca mendukung, hasil panen cabai ini dapat meningkatkan penghasilan buruh petik yang mayoritas adalah warga sekitar," jelasnya.  

Keberhasilan inovasi ini juga membawa dampak positif berupa terbukanya lapangan kerja baru, terutama bagi masyarakat yang sebelumnya menganggur.

"Adanya perkebunan cabai ini menciptakan pekerjaan baru dan meningkatkan penghasilan warga," tambah Yedi.  

Entar (51), salah satu warga Desa Mangkonjaya, mengungkapkan kebahagiaannya atas kesempatan kerja yang terbuka berkat kebun cabai ini.  

"Alhamdulillah, sekarang ada pekerjaan. Saya bisa memetik cabai di lahan sekitar 1 hektare. Hasil panennya melimpah, dan ini memberikan penghasilan tambahan bagi kami," kata Entar.

Editor
Link Disalin