Ikuti Kami :

Disarankan:

Kebakaran Hutan Jati Perhutani di Gunung Geger Bentang Ciamis, Luluhlantakkan 1 Hektar

Minggu, 01 September 2024 | 21:19 WIB
Kebakaran Hutan Jati Perhutani di Gunung Geger Bentang Ciamis, Luluhlantakkan 1 Hektar
Kebakaran Hutan Jati Perhutani di Gunung Geger Bentang Ciamis Luluhlantakkan 1 Hektar. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa

Kebakaran hutan dan lahan kembali melanda Ciamis, kali ini menimpa kawasan hutan jati milik Perum Perhutani RPH Pamarican. Kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (31/8/2024) pukul 17.30 WIB di kawasan Gunung Geger Bentang, Pamarican, Ciamis.

CIAMIS, NewsTasikmala.com - Kebakaran hutan dan lahan kembali melanda Ciamis, kali ini menimpa kawasan hutan jati milik Perum Perhutani RPH Pamarican. Kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (31/8/2024) pukul 17.30 WIB di kawasan Gunung Geger Bentang, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.

Kebakaran melanda hutan jati di Petak 78, yang terletak di Dusun Sambong Jaya RT 18 dan RT 19, Desa Sukahurip, Pamarican. Petak hutan seluas 26,26 hektar ini berisi tanaman jati unggul (JPP) hasil tanam tahun 2016. 

Kebakaran pertama kali terdeteksi oleh Polhut (petugas polisi hutan) yang sedang melakukan patroli bersama anggota LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) di sore hari.

Mereka melihat kepulan asap dan kobaran api dari arah Petak 78 dan segera melaporkan kejadian tersebut ke RPH Pamarican, BKPH Banjar Selatan, KPH Ciamis, serta meminta bantuan dari Polsek, Koramil Pamarican, BPBD, aparat desa dan kecamatan, serta relawan SAR.

Upaya pemadaman dilakukan secara gotong royong pada malam hari oleh berbagai pihak, termasuk Polter Perhutani, warga LMDH, petugas Polsek, Koramil Pamarican, Damkar, aparat desa dan kecamatan, serta relawan dari Tagana, RCS, MDMC, dan warga sekitar.

Pemadaman dilakukan dengan menggunakan alat gepyok, ranting basah, dan pembuatan ilaran untuk memutuskan penyebaran api agar tidak meluas.

Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.15 WIB, namun sekitar 1 hektar dari kawasan hutan jati mengalami kerusakan. Sekitar 25 hektar lainnya berhasil diselamatkan.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti. Camat Pamarican, Taufik Hidayat, mengungkapkan bahwa pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait penyebab kebakaran. 

“Kami masih mencari tahu penyebab kebakaran ini,” ujar Taufik Hidayat pada Minggu (1/9/2024).

Editor
Link Disalin