Ikuti Kami :

Disarankan:

Kebakaran Lahan Terus Mengancam di Ciamis, Kebun Milik Warga di Rancah Hangus Jadi Abu

Senin, 26 Agustus 2024 | 21:36 WIB
Kebakaran Lahan Terus Mengancam di Ciamis, Kebun Milik Warga di Rancah Hangus Jadi Abu
Kebakaran Lahan Terus Mengancam di Ciamis, Kebun Milik Warga di Rancah Hangus Jadi Abu. Foto: NewsTasikmalaya.com/ Istimewa

Ancaman kebakaran lahan di Tatar Galuh, Ciamis, kian mengkhawatirkan. Dalam dua pekan terakhir, telah terjadi empat kebakaran lahan di lokasi berbeda. Terbaru, kebakaran melalap habis kebun milik Tajudin (48) di Dusun Cihaurgeulis, Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, pada Senin (26/8/2024) sore.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Ancaman kebakaran lahan di Tatar Galuh, Ciamis, kian mengkhawatirkan. Dalam dua pekan terakhir, telah terjadi empat kebakaran lahan di lokasi berbeda. Terbaru, kebakaran melalap habis kebun milik Tajudin (48) di Dusun Cihaurgeulis, Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, pada Senin (26/8/2024) sore.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.35 WIB ini dipicu oleh pembakaran sampah yang ditinggalkan begitu saja oleh pemilik kebun. Api dengan cepat menyebar, membakar semak belukar dan seluruh bagian kebun. Insiden ini menjadi salah satu dari serangkaian kebakaran yang kerap terjadi pada sore hari di wilayah tersebut.

Menurut Fery Rochwandi, Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh Aman (35), seorang aparat desa yang kebetulan melintas di dekat lokasi. Khawatir api meluas hingga mengancam pengguna jalan dan permukiman warga, Aman segera menghubungi petugas pemadam kebakaran yang sedang bertugas di Pos WMK Rancah.

Lima petugas Damkar dari Pos WMK Rancah segera meluncur ke lokasi dengan mobil pancar. Mereka, bersama personel TNI dari Koramil Rancah dan warga setempat, berjibaku memadamkan api yang semakin meluas. Berkat upaya bersama, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB.

"Asal api dari pembakaran sampah di kebun yang ditinggalkan begitu saja. Api merembet ke semak-semak dan menyebabkan kebakaran besar," jelas Fery.

Memasuki musim kemarau, Fery mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap bahaya kebakaran, terutama di lahan, kebun, dan hutan yang rawan terbakar. Ia juga menekankan pentingnya tidak membuang puntung rokok sembarangan atau meninggalkan pembakaran sampah tanpa pengawasan.

Selain kebakaran di kebun milik Tajudin, sebelumnya juga terjadi tiga kebakaran serupa di wilayah Ciamis. Pada Kamis (22/8/2024) sore, hamparan ilalang di Sawah Kalungguhan, Desa Kertaharja, Cijeungjing, dilalap api. Kemudian, pada Selasa (20/8/2024), lahan milik Didih (53) di Dusun Karangsari, Jatinegara, terbakar. Ini merupakan kebakaran kedua di tempat yang sama dalam sebulan terakhir.

Sebelumnya lagi, pada Senin (12/8/2024), kebakaran melanda kebun jati milik Holil (58) di Dusun Pongporang, Desa Sindangrasa, Banjaranyar. Kejadian ini menambah panjang daftar kebakaran lahan di wilayah Ciamis, yang terus mengancam keselamatan dan kesejahteraan warga setempat.

Editor
Link Disalin