TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Ratusan jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya dari Kloter JKS 28 akhirnya tiba di tanah air dan kembali ke daerah masing-masing pada Rabu (25/6/2025) malam. Total ada 442 jamaah yang tergabung dalam kloter ini, berasal dari lima Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), yakni Al Falah Mutiara Multazam, Al Nukaromah, Al Hajj, Miftahul Huda, dan Alfirdaus.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, proses kepulangan jamaah haji tahun ini tidak lagi dipusatkan di Islamic Center, melainkan langsung ke masing-masing KBIHU. Suasana haru pun terlihat di berbagai titik kedatangan.
Seperti yang terpantau di Terminal Simpang, Kecamatan Bantarkalong, sebanyak 81 jamaah dari KBIHU Al Falah Mutiara Multazam disambut hangat oleh keluarga mereka. Tangis haru mewarnai kepulangan para tamu Allah, dengan pelukan dan air mata kerinduan mengiringi momen turunnya jamaah dari bus.
Namun demikian, dari 442 jamaah asal Tasikmalaya, satu orang masih tertinggal di Jeddah, Arab Saudi, karena alasan kesehatan.
Ketua Kloter JKS 28, Enjang, mengonfirmasi bahwa satu jamaah atas nama Zahir tidak dapat ikut pulang bersama rombongan karena kondisinya tidak memungkinkan untuk terbang.
"Alhamdulillah, yang pertama saya bersyukur kepada Allah, yang kedua terima kasih kepada seluruh jamaah JKS 28 yang telah kompak, yang telah bekerja sama, yang telah melaksanakan tugasnya dengan sempurna, alhamdulillah," kata Enjang.
“Sebanyak 442 jamaah, hanya satu yang tertinggal di Jeddah, Arab Saudi, karena kesehatan. Selain itu, alhamdulillah semuanya menurut saya sudah melaksanakan tugas dan melaksanakan kewajibannya dengan sempurna,” lanjutnya.
Enjang menjelaskan bahwa jamaah atas nama Zahir saat itu dinyatakan tidak layak terbang oleh petugas kesehatan dan dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Jeddah.
“Semua jamaah luar biasa kompak. Namun, di Jeddah sewaktu pulang, salah satu orang jamaah atas nama Pak Zahir tidak layak terbang dinyatakan oleh petugas kesehatan. Beliau masuk di KKHI Jeddah, sehingga jamaah kami berjumlah 441 bisa terbang ke Indonesia,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa seluruh jamaah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Rabu pagi sekitar pukul 04.45 WIB, dan kini sudah kembali ke rumah masing-masing.
“Alhamdulillah sampai di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten tadi pukul 04.45 WIB. Sekarang alhamdulillah kabarnya sudah sampai di rumahnya di daerahnya masing-masing,” pungkas Enjang.