BANDUNG, NewsTasikmalaya.com – Kereta api ekonomi bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO) yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus menjadi pilihan utama masyarakat.
Bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, KAI tetap menyediakan berbagai layanan kereta bersubsidi dengan tarif terjangkau untuk rute di Jawa dan Sumatera.
Langkah ini merupakan bagian dari pelayanan publik yang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya transportasi massal yang terjangkau, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Menurut Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, program KA PSO merupakan salah satu upaya untuk mendukung mobilitas masyarakat dengan menyediakan transportasi yang efisien dan ramah di kantong.
"Kereta ekonomi bersubsidi ini memberikan akses perjalanan yang lebih luas, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan moda transportasi hemat biaya. Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan agar pelanggan dapat menikmati perjalanan yang lebih berkualitas," ujar Dicky, Kamis (13/2/2025).
Dicky mengungkapkan, minat masyarakat terhadap KA PSO terus meningkat**. Sepanjang tahun 2024, total penumpang KA PSO, baik jarak jauh maupun lokal, mencapai 1.992.092 orang.
Sementara itu, pada Januari 2025, jumlah pelanggan KA PSO jarak jauh mencapai 176.785 penumpang, naik 14,39 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat **154.546 penumpang.
"Data ini menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap layanan KA PSO yang tetap memberikan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan," tambahnya.
Keberadaan KA PSO tidak hanya menjadi solusi transportasi murah tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang luas.
Dengan tarif yang lebih rendah, pelajar, pekerja, hingga pelaku usaha kecil dapat bepergian dengan lebih hemat dan mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan lainnya.
Selain itu, layanan kereta bersubsidi ini juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilalui, membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar, serta mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan transportasi massal yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
"Kami percaya bahwa transportasi publik yang terjangkau akan mendorong perputaran ekonomi di berbagai daerah. Dengan adanya KA PSO, masyarakat dari berbagai lapisan ekonomi dapat menikmati layanan transportasi yang andal dan aman," jelas Dicky.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan dan inklusivitas, KAI akan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan, memastikan bahwa setiap perjalanan kereta api tidak hanya berfokus pada keselamatan dan kenyamanan, tetapi juga berkontribusi pada pemerataan pembangunan ekonomi nasional.
"Dengan semangat Asta Cita, KAI berupaya menyediakan layanan transportasi yang inklusif, berdaya saing, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas. Melalui KA PSO, kami tidak hanya menawarkan layanan transportasi yang terjangkau, tetapi juga mendukung perekonomian rakyat serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Beberapa KA PSO yang dikelola oleh PT KAI Daop 2 Bandung antara lain:
1. KA Kahuripan (Kiaracondong – Blitar PP) – Kereta Jarak Jauh
2. KA Kutojaya Selatan (Kiaracondong – Kutoarjo PP) – Kereta Jarak Jauh
3. KA Cikuray (Garut – Pasar Senen PP) – Kereta Jarak Jauh
4. KA Lokal Siliwangi (Cipatat – Sukabumi PP) – Kereta Lokal
Dengan kehadiran KA PSO ini, KAI terus berupaya mewujudkan transportasi massal yang lebih merakyat, hemat, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.