Ikuti Kami :

Disarankan:

Kisruh di Kantor Ojol Tasikmalaya, Dua Orang Diamankan Polisi

Kamis, 27 Maret 2025 | 23:10 WIB
Kisruh di Kantor Ojol Tasikmalaya, Dua Orang Diamankan Polisi
Kisruh di Kantor Ojol Tasikmalaya, Dua Orang Diamankan Polisi. Foto: Istimewa

Tim Resmob Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengamankan dua orang yang diduga terlibat dalam aksi perusakan fasilitas kantor tersebut.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Kepolisian Resort Tasikmalaya Kota bergerak cepat dalam menangani insiden kericuhan yang terjadi di kantor layanan transportasi online di Jalan Peta, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, pada Kamis (27/3/2025) malam.  

Tim Resmob Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengamankan dua orang yang diduga terlibat dalam aksi perusakan fasilitas kantor tersebut.  

"Sudah ada dua orang yang kami amankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim," ujar Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moch Faruk Rozi.  

Namun, hingga kini status keduanya masih sebagai saksi karena polisi masih mendalami kasus tersebut.  

"Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, mereka masih kami periksa lebih lanjut," ungkapnya. 

Dari hasil penyelidikan sementara, Kapolres menegaskan bahwa insiden ini bukan merupakan aksi premanisme, melainkan perselisihan antara pengemudi ojek online (ojol) dan manajemen perusahaan terkait pembagian bonus hari raya (BHR) yang dianggap tidak adil.  

"Masalah ini lebih mengarah ke kasus perusakan. Mereka yang terlibat merupakan mitra kerja, bukan pihak luar," jelasnya.  

Menurut Faruk, ketidakpuasan terkait pembagian BHR menjadi pemicu utama ketegangan.  

"Mereka kecewa karena merasa pembagian BHR tidak merata," katanya.  

Rekaman Video Kericuhan Viral di Media Sosial 

Sebelumnya, video insiden ini sempat viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat beberapa pengemudi ojol yang tampak emosi dan sulit dikendalikan.  

Seorang pria berperawakan tinggi dan berkepala pelontos terlihat mengangkat tabung alat pemadam api ringan (APAR) lalu membantingnya ke lantai. Ia juga menendang meja dan menggulingkan kursi di kantor tersebut.  

Di tengah kekisruhan, seorang pegawai perempuan yang merekam kejadian itu berusaha menenangkan situasi dan berjanji akan menghubungi pimpinan untuk menyampaikan tuntutan mereka. Namun, kemarahan para pengemudi ojol tetap tidak mereda.  

"Kalau mau kasih THR harus semuanya, jangan tebang pilih!" teriak salah satu pengemudi dalam video.  

Sementara itu, pegawai kantor yang turut terdampak insiden ini mencoba menjelaskan bahwa keputusan pembagian bonus berada di tangan manajemen.  

"Saya juga hanya karyawan di sini, saya tidak bisa memutuskan," jawab pegawai perempuan tersebut. 

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan pihak yang bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut.

 

Editor
Link Disalin