Disarankan:
Liga Pelajar Ciamis "Piala Tut Wuri Handayani" tahun ke-18 resmi dimulai, pada Senin (9/9/2024).
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Liga Pelajar Ciamis "Piala Tut Wuri Handayani" tahun ke-18 resmi dimulai, pada Senin (9/9/2024). Pertandingan kick off berlangsung di Lapangan Eks Zipur III/Siliwangi Panyingkiran Ciamis, menampilkan laga pembuka antara MTs Utama dan SMPN 4 Rajadesa untuk tingkat SLTP, serta SMAN 1 Ciamis melawan SMAN 2 Banjarsari untuk tingkat SLTA.
Pada laga pertama, MTs Utama berhasil meraih kemenangan tipis 3-2 atas SMPN 4 Rajadesa. Sementara itu, di pertandingan kedua, juara bertahan SMAN 1 Ciamis menunjukkan dominasinya dengan kemenangan telak 5-0 melawan SMAN 2 Banjarsari.
Menurut Adang Ija Sudrajat, Ketua Forum Pemuda Galuh dan Ketua Panitia Pelaksana Liga Pelajar Ciamis "Piala Tut Wuri Handayani", turnamen pada tahun ini diikuti oleh 91 tim, terdiri dari 44 tim tingkat SLTP (35 SMP dan 9 MTs), 35 tim tingkat SLTA (19 SMA, 13 SMK, dan 3 Madrasah Aliyah), serta 12 tim putri.
"Jumlah peserta tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu, terutama pada tingkat SLTP. Peserta Liga tahun ini meningkat tajam, khususnya di tingkat SMP dan tim putri. Kenaikan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari kalangan pelajar," ungkap Adang, Selasa (10/9/2024).
Pembukaan Liga Pelajar ini ditandai dengan penyerahan bola oleh Ketua Askab PSSI Ciamis, H. Asep Dedi, dan dihadiri oleh pengurus KONI Ciamis serta pejabat dari Disbudpora Ciamis, Disdik Ciamis, dan KCD XIII Disdik Jabar.
Babak penyisihan Liga Pelajar Piala Tut Wuri 2024 akan berlangsung hingga Januari/Februari 2025, dengan pertandingan digelar setiap sore di Lapangan Bola Eks Zipur III Panyingkiran, kecuali hari Minggu.
Setiap grup di tingkat SLTP dan SLTA akan memperebutkan posisi untuk melaju ke babak semifinal dan final, yang biasanya digelar di Stadion Galuh Ciamis.
Liga ini telah menjadi ajang penting dalam pembinaan pemain sepak bola muda di Ciamis dan telah melahirkan banyak talenta yang kini berkiprah di liga profesional.
Meskipun Piala Tut Wuri sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, turnamen ini tetap menjadi sarana penting dalam pengembangan bakat sepak bola di tingkat pelajar.
