Longsor dan Banjir Landa Tiga Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (21/5/2025) menyebabkan bencana alam berupa longsor dan banjir di sejumlah titik.

Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, longsor dilaporkan terjadi di Kecamatan Sukahening dan Salawu, sementara banjir melanda Kecamatan Sukaresik.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Azis Riswandi, S.Kep, membenarkan adanya bencana di tiga kecamatan tersebut.

"Tanah longsor terjadi di Kampung Pasir Angin, Desa Banyurasa, Kecamatan Sukahening sekitar pukul 02.00 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tebing menjadi labil dan longsor, sehingga menutup akses jalan," ujar Azis saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Ia menjelaskan, satu unit rumah permanen milik warga bernama H. Wawan terancam terbawa longsor karena lokasinya yang sangat dekat dengan area terdampak. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," tambahnya.

Selain itu, tanah longsor juga terjadi di Kampung Puspajegang, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu sekitar pukul 05.00 WIB. Akibat peristiwa tersebut, sebuah rumah semi permanen milik warga bernama Karsana dengan ukuran 3x5 meter terbawa longsor. Rumah tersebut dihuni oleh satu kepala keluarga berjumlah dua jiwa.

"Korban saat ini mengungsi sementara di rumah tetangga," kata Azis.

Sementara itu, banjir dilaporkan terjadi di Kampung Mekarsari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik. Hujan lebat yang terus mengguyur menyebabkan genangan air setinggi betis orang dewasa, menutup akses jalan dan membuat warga kesulitan beraktivitas.

"Satu desa terdampak banjir. Beberapa warga terpaksa mengungsi sementara waktu," jelas Azis.

Hingga saat ini, petugas gabungan dari BPBD, Tagana, serta TNI dan Polri telah dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan penanganan darurat.