CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari menyebabkan Sungai Citanduy meluap dan merendam ratusan rumah di tiga dusun Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Rabu (21/5/2025).
Banjir mulai menggenangi permukiman warga sejak pukul 06.00 WIB setelah hujan turun tanpa henti sejak pukul 02.00 dini hari. Dusun Panoongan menjadi wilayah terdampak paling parah dengan 152 rumah terendam. Air sempat mencapai ketinggian 30 cm di dalam rumah dan setinggi lutut orang dewasa di luar rumah. Selain permukiman, areal persawahan juga ikut tergenang.
Dua dusun lain yang terdampak adalah Dusun Sukapulang Wetan dengan 25 rumah terdampak dan Dusun Cikopeng sebanyak 15 rumah.
"Banjir mulai menggenangi pemukiman warga sejak 06.00 WIB tadi pagi setelah hujan turun sejak jam 02.00 dinihari," ujar Enceng Ade, Kepala Dusun Cikopeng, Rabu (21/5/2025).
Enceng menambahkan, banjir di Cikopeng bersifat rutin akibat luapan Sungai Citanduy. Meski begitu, tidak ada warga yang mengungsi dan banjir mulai surut sekitar pukul 12.00 WIB.
"Kalau yang di Dusun Panoongan memang masih tergenang banjir," tambahnya.
Menanggapi situasi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis menurunkan sembilan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) Pusdalops yang dipimpin langsung Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, ST, M.Si. Tim melakukan evakuasi terhadap warga terdampak, terutama kelompok rentan seperti lansia.
Satu orang lansia dievakuasi dengan cara digotong oleh empat personel TRC bersama warga setempat. Untuk percepatan penanganan, BPBD juga mengerahkan tiga unit mesin pompa guna menyedot genangan air.
"Ada 3 pompa yang dikerahkan untuk menyedot genangan banjir. Dan BBWS mengerahkan 1 mobil pompa," ujar Kabid Darlog BPBD Ciamis, R. Memet Hikmat.
Sekitar pukul 12.00 WIB, genangan air di sebagian besar wilayah mulai surut. Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, turut meninjau langsung lokasi terdampak banjir pada Rabu sore. Dalam kunjungannya, ia juga menyerahkan bantuan sembako bagi warga terdampak.