Ikuti Kami :

Disarankan:

Mengintip Pembuatan Kue Cucur Khas Betawi di Kota Banjar

Jumat, 13 September 2024 | 17:49 WIB
Mengintip Pembuatan Kue Cucur Khas Betawi di Kota Banjar
Mengintip Pembuatan Kue Cucur Khas Betawi di Kota Banjar. Foto: NewsTasikmalaya.com/Martin

Kue Cucur, makanan khas Betawi, kini semakin dikenal di Kota Banjar. Namun, sedikit yang tahu proses pembuatan dan perjuangan di balik keberlangsungan usaha kuliner ini di tengah gempuran makanan kekinian.

BANJAR, NewsTasikmalaya.com - Kue Cucur, makanan khas Betawi, kini semakin dikenal di Kota Banjar. Namun, sedikit yang tahu proses pembuatan dan perjuangan di balik keberlangsungan usaha kuliner ini di tengah gempuran makanan kekinian.

Utin Nuryatin (62), warga Dusun Parung RT 41/04, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, adalah sosok yang gigih dalam mempertahankan usaha kue Cucur yang dimulai sejak 2010. Kue bulat ini dikenal dengan ketebalan tengahnya dan pinggiran yang tipis, serta cita rasa khas yang memikat.

"Menjaga kualitas bahan baku adalah kunci utama dalam mempertahankan usaha ini," ungkap Utin.

Setiap hari, Utin menggunakan 7 hingga 10 kilogram bahan pokok, memastikan setiap kue Cucur tetap berkualitas tinggi meski harganya hanya Rp2.000 per buah. 

Pemasaran kue Cucur dilakukan di wilayah lokal dan melalui pesanan untuk berbagai acara, dari pernikahan hingga hajatan.

"Kami selalu menjaga kualitas tanpa menaikkan harga, karena kepuasan pelanggan adalah prioritas kami," ucap Utin.

Kehadiran dukungan keluarga sangat berperan dalam menjalankan usaha ini. Utin bersama anggota keluarganya bekerja sama dalam setiap proses, dari pengolahan hingga pemasaran.

Meskipun menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga bahan pokok, Utin tetap optimis. 

Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, Utin berharap usahanya terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

"Semoga usaha ini terus berkembang dan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga," tutupnya.

Editor
Link Disalin