Ikuti Kami :

Disarankan:

OJK Tasikmalaya dan TPAKD Kota Banjar Perkuat Sinergi untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan

Jumat, 02 Mei 2025 | 19:43 WIB
OJK Tasikmalaya dan TPAKD Kota Banjar Perkuat Sinergi untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
OJK Tasikmalaya dan TPAKD Kota Banjar Perkuat Sinergi untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Banjar terus memperkuat kolaborasi dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Banjar terus memperkuat kolaborasi dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat. 

Sinergi ini bertujuan untuk membuka akses layanan keuangan yang lebih luas, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam Rapat Pleno TPAKD Kota Banjar yang digelar di Kantor Wali Kota Banjar, sejumlah capaian strategis sepanjang tahun 2024 menjadi sorotan. Salah satunya adalah keberhasilan program SiRoker Manja (Asuransi Mikro Pekerja Informal Banjar) yang melampaui target dengan capaian 106 persen.

Wali Kota Banjar, Sudarsono, menyampaikan bahwa inklusi keuangan merupakan fondasi utama bagi penguatan ekonomi masyarakat.

"Akses keuangan yang luas akan mendorong roda ekonomi masyarakat. Kita harus memastikan setiap warga, terutama pelaku usaha kecil dan petani, mendapatkan fasilitas keuangan yang mereka butuhkan," ujar Sudarsono, Jumat (2/5/2025).

Dalam mewujudkan target inklusi keuangan, TPAKD Kota Banjar meluncurkan berbagai inisiatif strategis yang mencakup berbagai sektor, antara lain:

Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP): Memberikan perlindungan kepada petani dari risiko gagal panen.

SiRoker Manja: Program asuransi mikro bagi pekerja informal yang memberi jaminan finansial.

Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR): Mendorong literasi keuangan sejak dini melalui tabungan pelajar.

Digitalisasi Keuangan: Meningkatkan akses masyarakat melalui layanan keuangan berbasis teknologi.

Business Matching: Mempertemukan pelaku usaha dan investor untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Agen Laku Pandai: Menjangkau masyarakat hingga pelosok melalui layanan keuangan berbasis komunitas.

Tabungan Emas: Menawarkan alternatif investasi fleksibel bagi masyarakat umum.

Edukasi Keuangan Syariah: Menyediakan pilihan layanan keuangan berbasis nilai-nilai syariah.

Sekolah Pasar Modal (SPM): Program edukasi untuk masyarakat agar memahami dunia investasi pasar modal.

Melalui kerja sama lintas sektor antara pemerintah, OJK, dan pemangku kepentingan lainnya, Kota Banjar berkomitmen untuk terus memperluas akses keuangan secara merata.

Upaya ini diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan ekonomi lokal, tetapi juga menciptakan ekosistem usaha yang inklusif dan berkelanjutan.

Editor
Link Disalin