BANDUNG, NewsTasikmalaya.com - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, secara terbuka mengungkapkan rencananya untuk memilih salah satu dari dua kandidat calon gubernur terkuat, Ridwan Kamil atau Dedi Mulyadi, sebagai pasangannya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.
Dalam beberapa kesempatan terakhir, Ono Surono menyampaikan niatnya untuk maju di Pilgub Jabar.
Pada Minggu (28/7/2024), saat melepas peserta Jalan Sehat Menuju Jawa Barat di Cirebon, Ono kembali menegaskan keinginannya.
Ia meminta pendapat langsung dari ribuan peserta mengenai siapa yang cocok berpasangan dengannya.
"Siapa yang setuju Ono dipasangkan dengan Ridwan Kamil? Siapa yang setuju dengan Dedi Mulyadi?" tanya Ono Surono, disambut sorak-sorai dari peserta.
Dukungan yang sama kuat untuk kedua kandidat ini menunjukkan popularitas mereka di kalangan masyarakat Jawa Barat.
Ono Surono mencatat bahwa sepanjang sejarah, Jawa Barat baru sekali dipimpin oleh tokoh dari Cirebon.
Ini memotivasi Ono untuk mengulang sejarah tersebut, merujuk pada Raden Tumenggung Aria atau Raden Mas Sewaka, Gubernur Jawa Barat ke-4 dan ke-6, yang menjabat dari 1947-1948 dan 1950-1951.
"Kalau Ono Surono menjadi gubernur, setidaknya bisa mengulang sejarah. Kalau warga Cirebon ingin punya gubernur, dukunglah Ono Surono," tegas putra daerah kelahiran Kabupaten Indramayu itu.
Dalam konstelasi politik Pilgub Jabar, Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi adalah figur-figur yang sangat berpengaruh.
Ridwan Kamil, atau Kang Emil, adalah gubernur Jawa Barat saat ini, sementara Dedi Mulyadi, seorang politisi senior dari Partai Golkar, juga merupakan figur kuat di Jawa Barat.
Ridwan Kamil sendiri menyatakan bahwa ia tidak keberatan jika dipasangkan dengan Bima Arya atau Desy Ratnasari, mengingat kemudahan membangun chemistry dengan figur-figur yang sudah dikenal dalam kampanye Pilgub Jabar.