Ikuti Kami :

Disarankan:

Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kota Banjar Diundur ke 3 Februari 2025

Kamis, 16 Januari 2025 | 20:08 WIB
Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kota Banjar Diundur ke 3 Februari 2025
Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kota Banjar Diundur ke 3 Februari 2025. Foto: NewsTasikmalaya.com/Martin.

Program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG) yang direncanakan untuk dilaksanakan di Kota Banjar, harus diundur ke tanggal 3 Februari 2025. Sebelumnya, program ini dijadwalkan mulai pada 13 Januari 2025, tetapi kemudian mengalami penundaan.

BANJAR, NewsTasikmalaya.com - Program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG) yang direncanakan untuk dilaksanakan di Kota Banjar, harus diundur ke tanggal 3 Februari 2025. Sebelumnya, program ini dijadwalkan mulai pada 13 Januari 2025, tetapi kemudian mengalami penundaan.  

“Awalnya dijadwalkan pada 13 Januari, lalu diundur ke 20 Januari, dan informasi terakhir pelaksanaan akan dilakukan pada 3 Februari 2025,” ungkap Pj Sekda Kota Banjar, H. Soni Harison, saat ditemui pada Kamis (16/1/2025).  

Menurut Soni, penundaan ini terjadi karena persiapan pelaksanaan program MBG belum matang. Kendala utama berasal dari kesiapan sarana dan prasarana, termasuk peralatan untuk distribusi makanan.  

“Kami menerima informasi bahwa peralatan seperti wadah makanan belum tersedia, sehingga jadwal harus bergeser lagi,” jelasnya.  

Dalam tahap awal pelaksanaan, program ini akan menyasar 3.500 penerima manfaat, termasuk siswa dan posyandu. “Untuk tahap awal, penerima manfaat sebanyak 3.500 orang,” tambah Soni. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Kaswad, menjelaskan bahwa program MBG akan dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama akan menyasar siswa di 8 sekolah tingkat PAUD, SD, dan SMP di Kecamatan Banjar dan Purwaharja, serta 19 posyandu.  

“Program ini baru tahap awal dan akan terus dikembangkan. Target kami adalah menjangkau puluhan ribu anak di Kota Banjar secara bertahap,” ujar Kaswad.  

Diketahui, jumlah siswa di Kota Banjar, baik di sekolah negeri maupun swasta, mencapai 29.413 anak.  

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mulyasari, Fitri Ariantika, memastikan dapur umum pertama di Kota Banjar hampir siap digunakan. Persiapan dapur umum ini telah mencapai 90%, termasuk menu khusus dan relawan yang akan mendukung distribusi makanan bergizi kepada anak-anak.  

“Meskipun baru satu titik dapur yang tersedia, kami sudah siap untuk memulai tahap awal. Distribusi makanan akan difokuskan ke sekolah-sekolah terdekat,” kata Fitri.  

Fitri juga menambahkan bahwa jumlah penerima manfaat akan bertambah seiring dengan pengadaan dapur umum tambahan di tahap selanjutnya.  

Program MBG diharapkan memberikan dampak signifikan bagi ribuan anak di Kota Banjar. Melalui pemberian makanan bergizi gratis, program ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.  

“Ini adalah langkah awal yang penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup,” pungkas Fitri.

Editor
Link Disalin