Ikuti Kami :

Disarankan:

Pembentukan Koperasi Merah Putih di Ciamis Capai 80 Persen, Target Rampung Jumat

Rabu, 21 Mei 2025 | 22:51 WIB
Watermark
Pembentukan Koperasi Merah Putih di Ciamis Capai 80 Persen, Target Rampung Jumat. Foto: NewsTasikmalaya.com/Ilustrasi.

Progres pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di Kabupaten Ciamis terus menunjukkan hasil positif. Hingga Rabu (21/5/2025), KMP telah terbentuk di 188 dari total 258 desa dan 7 kelurahan yang tersebar di 27 kecamatan. Artinya, hanya tersisa 77 desa dan kelurahan di 8 kecamatan yang belum mendirikan koperasi tersebut.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Progres pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di Kabupaten Ciamis terus menunjukkan hasil positif. Hingga Rabu (21/5/2025), KMP telah terbentuk di 188 dari total 258 desa dan 7 kelurahan yang tersebar di 27 kecamatan. Artinya, hanya tersisa 77 desa dan kelurahan di 8 kecamatan yang belum mendirikan koperasi tersebut.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Perdagangan (KUMKP) Ciamis, H. Asep Khalid, menyatakan bahwa capaian ini sudah berada di kisaran 78 hingga 80 persen, melampaui rata-rata pembentukan KMP di wilayah Jawa Barat.

“Besok, Kamis (22/5/2025), dijadwalkan akan dilaksanakan musyawarah desa khusus (musdesus) secara serentak di delapan kecamatan. Jika tidak ada kendala, maka pada Jumat (23/5/2025), seluruh desa dan kelurahan di Ciamis telah memiliki Koperasi Merah Putih,” ujar Asep.

Asep mengakui, beberapa kendala yang dihadapi di lapangan antara lain terbatasnya sumber daya manusia (SDM) di sejumlah desa dan lambatnya akses sistem server Kementerian Hukum dan HAM yang sering kali loading akibat padatnya traffic input data secara nasional.

Namun, salah satu hambatan awal terkait biaya akta notaris kini telah teratasi. 

“Biaya akta notaris sebesar Rp2,5 juta kini ditanggung bersama oleh Pemkab dan Pemprov, masing-masing 50 persen,” jelasnya.

Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, saat membuka Musrenbang RPJMD Ciamis 2025–2029 di Aula Bappeda Ciamis, menyatakan bahwa progres pembentukan KMP sangat menggembirakan. Ia optimis, dalam beberapa hari ke depan, target 100 persen akan tercapai.

Mendukung kelancaran pendirian KMP, Ketua Majelis Pengawas Daerah (MPD) Notaris wilayah Ciamis, Banjar, dan Pangandaran, Hendra Sukarman, meminta seluruh notaris yang tergabung dalam Ikatan Notaris Indonesia (INI) untuk memberikan pelayanan maksimal, terutama dalam pembuatan akta pendirian KMP.

“Berikanlah pelayanan yang terbaik, jangan dipersulit, terutama untuk desa-desa di Ciamis,” tegas Hendra, yang akrab disapa Pak Ebo.

Untuk memudahkan proses di lapangan, Hendra juga mengusulkan agar setiap kecamatan dari delapan wilayah yang akan menggelar musdesus ditunjuk satu notaris sebagai penanggung jawab. Hal ini sesuai harapan para camat, guna mempercepat proses pembentukan koperasi.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, notaris, dan masyarakat, KMP diharapkan menjadi pilar penguatan ekonomi desa di Ciamis.

Editor
Link Disalin