Disarankan:
Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai merealisasikan pengalihan anggaran pembelian mobil dinas kepala daerah menjadi pengadaan armada pengelolaan sampah. Dari total anggaran sebesar Rp3,6 miliar, kini telah digunakan untuk membeli sejumlah fasilitas kebersihan.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai merealisasikan pengalihan anggaran pembelian mobil dinas kepala daerah menjadi pengadaan armada pengelolaan sampah. Dari total anggaran sebesar Rp3,6 miliar, kini telah digunakan untuk membeli sejumlah fasilitas kebersihan.
Anggaran yang semula dialokasikan untuk pembelian mobil dinas Wali Kota itu kini digunakan untuk membeli 30 bak kontainer, 85 kontainer dust bin, dan 3 unit dump truck. Namun hingga saat ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya baru menerima 18 kontainer dan 85 dust bin yang dikhususkan untuk petugas kebersihan perempuan (Srikandi). Sementara tiga dump truck dan 12 kontainer lainnya masih dalam proses pengiriman.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyampaikan bahwa pengalihan anggaran tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menindaklanjuti arahan Presiden terkait efisiensi anggaran dan fokus pada kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah, sebagian besar sudah terealisasi. Dari 30 kontainer, saat ini sudah datang 18, dan 85 kontainer dust bin juga sudah diterima. Kita tinggal menunggu 3 dump truck dan 12 kontainer sisanya yang masih dalam proses pengiriman,” ujar Viman saat meninjau DLH Kota Tasikmalaya, Jumat (16/5/2025).
Viman juga meminta DLH segera mendistribusikan kontainer yang sudah tersedia ke sejumlah lokasi strategis, baik di Tempat Penampungan Sementara (TPS) legal maupun ilegal. Ia menekankan pentingnya penyediaan sarana yang memadai untuk mengatasi masalah TPS ilegal di kota tersebut.
"Kontainer ini akan ditempatkan di titik-titik strategis, baik TPS legal maupun ilegal. Bahkan TPS ilegal pun nantinya akan kita legalkan melalui penyediaan sarana yang layak," jelasnya.
Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mengatasi permasalahan sampah dengan tidak membuang sampah sembarangan dan meningkatkan kesadaran lingkungan.
"Permasalahan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi harus diselesaikan bersama, terutama dari hulu. Kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan," tegas Viman.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Tasikmalaya, Deni Diyana, menyambut baik tambahan armada ini dan optimistis bisa menangani sampah dengan lebih baik. "Dengan adanya tambahan ini, kami lebih percaya diri. Tahun ini merupakan pengadaan armada terbanyak dari APBD," ujarnya.
Deni menyebut, pada tahun sebelumnya DLH hanya mendapatkan satu unit dump truck dan 10 bak kontainer.
Senada, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH, Fery Arif Maulana, mengatakan bahwa penempatan kontainer sudah mulai dilakukan, meskipun baru sebagian titik.
“Beberapa kontainer sudah kami tempatkan hari ini. Karena sebagian petugas libur, besok akan kami lanjutkan untuk menempatkan kontainer di TPS legal maupun ilegal,” katanya.
Dengan langkah ini, Pemkot Tasikmalaya berharap penanganan sampah dapat berjalan lebih efektif dan berdampak positif terhadap kebersihan serta kualitas lingkungan kota.
