TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Pesta Patok Domba-Kambing tingkat Kabupaten Tasikmalaya kembali digelar untuk kedua kalinya, Kamis (26/6/2025) pagi. Kegiatan berlangsung meriah di Lapangan Gebu, dengan melibatkan sebanyak 419 ekor domba dan kambing dari berbagai jenis.
Ajang tahunan ini menjadi wadah silaturahmi antarpeternak sekaligus promosi untuk meningkatkan nilai jual hewan ternak, khususnya domba dan kambing di Kabupaten Tasikmalaya. Nantinya, para juara dari kompetisi ini akan diikutsertakan dalam Piala Presiden yang dijadwalkan berlangsung Agustus 2025 mendatang.
Ketua Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Tasikmalaya, Asep Yuda, menjelaskan bahwa penilaian dalam kontes dilakukan berdasarkan beberapa kriteria utama.
"Tim juri melibatkan akademisi dari Fakultas Peternakan Unpad, ahli penjurian dari Jawa Barat, serta dokter hewan dari Dinas Peternakan. Penilaian mencakup aspek kesehatan, kebersihan, dan kerapihan bulu domba," ujar Asep kepada wartawan.
Asep menambahkan, kategori lomba yang dilombakan sangat bervariasi, mencakup berbagai jenis domba dan kambing unggulan milik peternak lokal.
"Acara Pesta Patok ini adalah seni kontes domba, dengan kategori seperti Raja Kasep, Raja Petet satu pasang, Raja Petet empat pasang, Ratu Bibit, Raja Pedaging Ekstrem, hingga kategori untuk pedagang kambing," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Tatang Wahyudin, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap ajang ini dapat berdampak langsung pada peningkatan taraf hidup peternak lokal.
"Saya melihat potensi peternak ini sangat tinggi sebagai taraf harga jual domba. Sehingga saya berharap dapat meningkatkan nilai jual domba dan kambing, serta menjadi ajang promosi bagi peternak lokal," ujar Tatang.
Tatang mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 2.300 peternak domba yang tersebar di 39 kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya. Mereka membawa berbagai jenis ternak sesuai dengan kategori penilaian yang telah ditentukan.
"Saya harap juga ke depan tidak hanya domba dan kambing ya, tapi bisa juga diikuti oleh jenis hewan lainnya, seperti ayam dan itik," tandasnya.