TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Pihak kepolisian Polres Tasikmalaya Kota masih melakukan penyelidikan terkait kematian seorang pelajar berinisial GG (14) di Jalan Letjen Mashudi, Kecamatan Cibeureum, pada Minggu (22/9/2024) dini hari.
Korban, yang merupakan siswa kelas 2 Madrasah Tsanawiyah (MTs), ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala sekitar pukul 01.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyelidiki apakah kematian GG merupakan kecelakaan lalu lintas atau akibat penganiayaan.
"Kasus ini masih kita dalami untuk menentukan penyebab pasti kematian korban," ungkap AKP Herman.
Sebelum ditemukan, GG diketahui berboncengan dengan seorang temannya, yang selamat meski mengalami luka ringan.
"Korban mengalami luka serius di kepala dan saat ini sedang diautopsi di Bandung," lanjutnya.
Saksi mata, Ai Evi (36), yang memiliki kios di dekat lokasi kejadian, melaporkan bahwa ia mendengar suara motor geng yang melintas cepat sebelum insiden terjadi.
"Saya mendengar suara benturan. Meskipun tidak melihat langsung, keributan itu terdengar jelas," ujar Evi.
Setelah rombongan motor pergi, ia keluar dan menemukan dua remaja tergeletak di jalan.
Tetangga korban, Herdiana, yang turut membawa GG ke rumah sakit, menjelaskan bahwa luka yang dialami korban cukup parah.
"Saya membantu membawa korban ke rumah sakit setelah kejadian," kata Herdiana.
Diketahui bahwa GG berangkat dari rumah sekitar pukul 17.00 WIB bersama temannya setelah bermain di kawasan Dadaha.
"Mereka baru saja bermain sebelum pulang," tambah Herdiana.
Polisi saat ini sedang mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi untuk mengungkap lebih lanjut penyebab kematian korban.