Ikuti Kami :

Disarankan:

Polres Ciamis Ungkap Jaringan Peredaran Miras Oplosan via WhatsApp dan COD

Rabu, 12 Maret 2025 | 19:29 WIB
Polres Ciamis Ungkap Jaringan Peredaran Miras Oplosan via WhatsApp dan COD
Polres Ciamis Ungkap Jaringan Peredaran Miras Oplosan via WhatsApp dan COD. Foto: Instagram Humas Polda Jabar

Peredaran minuman keras (miras) oplosan masih menjadi ancaman serius di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Ciamis.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Peredaran minuman keras (miras) oplosan masih menjadi ancaman serius di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Ciamis. Kasus terbaru yang diungkap oleh Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Ciamis mengungkap modus baru dalam peredaran miras ilegal ini, yaitu melalui sistem pemesanan online via WhatsApp dengan transaksi menggunakan metode Cash on Delivery (COD).

Strategi pelaku yang semakin canggih ini membuat peredaran miras oplosan sulit terdeteksi dan semakin berbahaya bagi masyarakat. Oleh karena itu, kepolisian terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap sumber utama produksi dan distribusi miras oplosan yang beredar di wilayah tersebut.

Tindakan tegas yang dilakukan oleh aparat kepolisian patut mendapat apresiasi, tetapi upaya pemberantasan miras oplosan tidak bisa hanya mengandalkan penegakan hukum semata. Pencegahan melalui sosialisasi bahaya miras oplosan kepada masyarakat harus lebih diperkuat. Selain itu, peningkatan patroli dan razia di lokasi-lokasi yang rawan peredaran miras ilegal juga menjadi langkah penting dalam menekan angka peredarannya.

Untuk mengatasi masalah ini secara menyeluruh, diperlukan kerja sama antara kepolisian, pemerintah daerah, serta masyarakat. Pemerintah dapat memperketat regulasi terkait distribusi dan penjualan minuman beralkohol, sementara aparat keamanan meningkatkan pengawasan serta operasi rutin. Di sisi lain, masyarakat juga harus lebih proaktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungannya.

Dengan sinergi yang baik antara seluruh elemen masyarakat, peredaran miras oplosan di Ciamis diharapkan dapat diminimalisir demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

 

 

 

 

 

Sumber: Instagram Humas Polda Jabar

Editor
Link Disalin