Ikuti Kami :

Disarankan:

Polres Tasikmalaya Autopsi Jasad Bayi yang Ditemukan di Sungai Cipatujah

Rabu, 04 Juni 2025 | 11:30 WIB
Polres Tasikmalaya Autopsi Jasad Bayi yang Ditemukan di Sungai Cipatujah
Polres Tasikmalaya Autopsi Jasad Bayi yang Ditemukan di Sungai Cipatujah. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Jajaran Polres Tasikmalaya telah melakukan proses autopsi terhadap jenazah bayi perempuan yang ditemukan di aliran Sungai Tugu Jaya, Kampung Ciranca, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah. Autopsi dilakukan oleh tim forensik di RSUD dr. KHZ Musthafa, Selasa (3/6/2025), guna mengungkap penyebab kematian bayi malang tersebut.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Jajaran Polres Tasikmalaya telah melakukan proses autopsi terhadap jenazah bayi perempuan yang ditemukan di aliran Sungai Tugu Jaya, Kampung Ciranca, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah. Autopsi dilakukan oleh tim forensik di RSUD dr. KHZ Musthafa, Selasa (3/6/2025), guna mengungkap penyebab kematian bayi malang tersebut.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, menyampaikan bahwa proses autopsi berlangsung selama kurang lebih satu jam. Pihaknya kini masih menunggu hasil resmi dari tim dokter forensik.

"Kami masih menunggu hasil autopsi secara resmi dari dokter forensik. Namun demikian, penyelidikan tetap berjalan secara intensif," ujarnya.

AKP Ridwan menegaskan, setelah hasil autopsi diterima, pihak kepolisian akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut, termasuk upaya pengungkapan identitas pelaku yang tega membuang bayi tersebut.

"Dari keterangan awal medis, bayi diduga baru dilahirkan sekitar 24 jam sebelum ditemukan. Saat ditemukan, ari-ari dan plasenta masih melekat pada tubuhnya," jelasnya.

Sebelumnya, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan dari warga.

“Begitu menerima informasi dari masyarakat, kami langsung mendatangi lokasi penemuan jenazah bayi dan melakukan olah TKP,” kata Ridwan.

Penemuan jenazah bayi perempuan itu menggegerkan warga Kampung Ciranca, Desa Nagrog, pada Selasa pagi. Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh dua warga, Abdul (24) dan Muna (33), sekitar pukul 07.30 WIB saat hendak memancing ikan di sungai.

Keduanya segera melaporkan temuan tersebut kepada Kepala Desa Nagrog, Ezi Risandi, yang kemudian meneruskannya ke pihak kepolisian.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait kasus tersebut agar segera melapor, guna mempercepat proses pengungkapan pelaku.

Editor
Link Disalin