Disarankan:
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang, Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan program bedah rumah bagi warga yang tinggal di hunian tak layak.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang, Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan program bedah rumah bagi warga yang tinggal di hunian tak layak.
Kali ini, rumah milik seorang warga lansia bernama Aay (71), yang berlokasi di Jalan Argasari, RT 02 RW 03, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, menjadi sasaran program sosial tersebut.
Program bedah rumah Polres Tasikmalaya Kota ini merupakan bentuk nyata kepedulian institusi Polri terhadap masyarakat kecil, khususnya yang tinggal di rumah-rumah yang sudah tak layak huni.
Kegiatan dimulai dengan seremoni peletakan batu pertama, yang dilakukan langsung oleh Kapolsek Cihideung, Kompol Rusdiyanto, mewakili Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi, pada Senin (16/6/2025).
Dalam sambutannya, Kompol Rusdiyanto menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial dalam menyambut Hari Jadi ke-79 Bhayangkara, yang tahun ini mengusung tema Polri untuk Masyarakat.
“Kegiatan bedah rumah ini merupakan bagian dari bentuk perhatian Polres Tasikmalaya Kota terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kami ingin agar kehadiran Polri dirasakan secara langsung dan nyata oleh warga, tidak hanya dalam tugas keamanan, tetapi juga dalam membantu kesejahteraan mereka,” ujar Kompol Rusdiyanto.
Kondisi rumah Aay sebelumnya cukup memprihatinkan. Bangunan semi permanen dengan dinding dari bilik bambu terlihat sudah usang, bahkan bocor di beberapa sudut. Atap rumah pun tak lagi mampu menahan derasnya hujan, membuat penghuni merasa tidak nyaman dan waswas, terutama di malam hari.
Program bedah rumah Hari Bhayangkara ke-79 ini menjadi titik terang bagi Aay yang selama bertahun-tahun tinggal di rumah yang nyaris roboh.
Saat pelaksanaan peletakan batu pertama, Aay tak kuasa menahan haru. Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang datang dari pihak kepolisian.
“Saya tidak menyangka rumah saya bisa direnovasi seperti ini. Terima kasih kepada Polres Tasikmalaya Kota, khususnya pak kapolres, kapolsek, dan jajarannya. Ini sangat berarti bagi saya dan keluarga,” ucap Aay penuh rasa syukur.
Tak hanya keluarga Aay yang merasa terbantu, namun warga sekitar pun menyambut baik kegiatan tersebut. Ketua RW 03 Kelurahan Argasari, Yayat, mengapresiasi langkah Polres Tasikmalaya Kota dalam membantu warganya.
Menurutnya, program seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama di lingkungan yang masih banyak warga berpenghasilan rendah.
“Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Polres. Ini menjadi bentuk sinergi nyata antara Polri dan masyarakat. Semoga program seperti ini bisa terus berlanjut di wilayah lain yang juga membutuhkan,” tutur Yayat.
Kegiatan bedah rumah ini tidak hanya menjadi rutinitas simbolik, tetapi diikuti dengan pengerjaan penuh hingga rumah benar-benar layak huni. Dikatakan oleh pihak kepolisian, rumah milik Aay akan direnovasi total dan ditargetkan selesai dalam waktu kurang dari tiga minggu.
Setelah rampung, rumah akan memiliki struktur bangunan yang lebih kokoh dan nyaman, sehingga Aay dan keluarganya bisa tinggal dengan tenang.
Bedah rumah di Cihideung ini merupakan satu dari beberapa titik lokasi di Kota Tasikmalaya yang menjadi sasaran bantuan sosial Polres Tasikmalaya Kota dalam momentum Hari Bhayangkara tahun ini. Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di wilayah lain yang telah terdata sebagai prioritas berdasarkan hasil survei di lapangan.
Melalui program ini, Polres Tasikmalaya Kota berharap dapat membangun kepercayaan dan kedekatan emosional dengan masyarakat, sekaligus menunjukkan bahwa Polri tidak hanya berfungsi dalam penegakan hukum, tetapi juga berperan sebagai bagian dari solusi sosial di tengah masyarakat.
Selain bedah rumah, dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini, Polres Tasikmalaya Kota juga menggelar berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti bakti kesehatan, pembagian sembako, dan bakti religi. Semua rangkaian kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendekatkan institusi kepolisian dengan warga.
Dengan kehadiran program seperti ini, diharapkan Polri semakin dipercaya dan dicintai masyarakat, serta mampu menjalin kolaborasi yang erat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
