TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — Ratusan warga memadati kawasan Jalan Gunung Sabeulah, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jumat (4/7/2025) siang, untuk mendapatkan makanan gratis dari Yayasan Si Jum (Nasi Jumat). Antrean panjang mulai terjadi sejak pukul 12.00 WIB, didominasi oleh ibu-ibu dan anak-anak, sementara para pria turut berdatangan usai salat Jumat.
Warung makan sosial tersebut berada di sebuah ruko yang disulap menjadi dapur umum. Banyak warga rela antre bahkan berdesakan, beberapa di antaranya terlihat membawa bayi dan balita. Melihat jumlah massa yang membludak, polisi dari Polsek Cihideung turut turun tangan untuk mengatur antrean dan menjaga ketertiban.
Ketua Si Jum, Adilla Utami Dewi, mengatakan bahwa lonjakan antrean warga memang sering terjadi setiap hari Jumat, seiring meningkatnya jumlah penerima manfaat.
“Setiap hari ramai, tapi kalau Jumat memang selalu membludak. Dalam sehari kami menyiapkan 500 hingga 600 porsi, sementara hari biasa Senin sampai Kamis sekitar 250 hingga 300 porsi,” ujar Adilla.
Program Nasi Jumat sendiri telah berjalan sejak 2018, awalnya hanya setiap Jumat, tetapi sejak Oktober 2024 dibuka setiap hari kerja, dari Senin hingga Jumat. Yayasan ini dikelola secara gotong-royong oleh tim dan para donatur, dengan semangat berbagi tanpa tujuan lain selain membantu sesama.
“Yang datang bukan hanya warga sekitar, tapi juga dari berbagai wilayah karena lokasinya di tengah kota. Kebanyakan yang datang pedagang kecil, juru parkir, dan tukang becak,” tambahnya.
Salah satu penerima manfaat, Asep, seorang juru parkir, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Alhamdulillah sangat bermanfaat. Saya sudah dua kali ke sini, terima kasih untuk semua yang terlibat,” ujarnya.
Pembagian nasi dilakukan dengan sistem prasmanan. Warga antre dan mengambil sendiri makanan yang telah disediakan, mulai dari nasi hingga lauk pauk.