Ikuti Kami :

Disarankan:

Sampah Menumpuk di Jalur Dua Jalan Gubernur Sewaka, Warga Resah dan Kecewa

Rabu, 16 April 2025 | 09:43 WIB
Watermark
Sampah Menumpuk di Jalur Dua Jalan Gubernur Sewaka, Warga Resah dan Kecewa. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Kondisi memprihatinkan terlihat di sepanjang jalur dua Jalan Gubernur Sewaka, tepatnya di wilayah Kampung Mancagar, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

TASIKMALAYANewsTasikmalayacom – Kondisi memprihatinkan terlihat di sepanjang jalur dua Jalan Gubernur Sewaka, tepatnya di wilayah Kampung Mancagar, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Gunungan sampah mengular di sisi jalan hingga mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan.

Pada Rabu pagi (16/4/2025), pantauan langsung menunjukkan tumpukan sampah menggunung hingga setinggi satu meter dan membentang lebih dari delapan meter. Sisa rumah tangga, plastik, dan limbah lainnya tampak berserakan, bahkan hampir menutupi separuh badan jalan.

Di tengah situasi itu, terlihat seorang pemulung bernama Eman (50) tengah memilah botol plastik dari tumpukan tersebut. Ia mengaku kondisi seperti ini sudah berlangsung cukup lama.

"Sudah beberapa hari ini malah makin parah. Petugas nggak datang-datang, padahal biasanya setiap Kamis ada pengangkutan," ujar Eman kepada NewsTasikmalaya.com.

Ia menambahkan bahwa banyak pengendara, terutama mobil pribadi, membuang sampah sembarangan saat melintas, memperparah keadaan.

Warga lain, seorang ibu rumah tangga yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan keluhan serupa. Ia mengaku sampah sudah menumpuk hampir dua minggu tanpa ada tanda-tanda akan dibersihkan.

"Setiap pagi kami harus cium bau tak sedap. Harusnya ada kontainer atau tempat sampah besar di titik ini. Kalau tidak ada fasilitas, ya orang buang sembarangan terus," ucapnya sambil menyapu halaman rumah.

Selain di titik Kampung Mancagar, kondisi serupa juga terlihat di dekat SPBU di jalur yang sama. Namun, intensitas tumpukannya tidak separah lokasi utama.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Fery Arif Maulana, belum memberikan respons saat dihubungi via sambungan telepon.

Warga berharap pemerintah bertindak cepat sebelum masalah ini berdampak lebih luas terhadap kesehatan dan kenyamanan masyarakat. 

Editor
Link Disalin