TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya tengah mengusulkan penetapan Situs Linggayoni sebagai cagar budaya, menyusul proses serupa yang sedang dilakukan terhadap Tugu Koperasi. Situs yang terletak di Kelurahan Sukamajukidul, Kecamatan Indihiang ini dinilai memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi, sehingga penting untuk dilestarikan.
Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat melakukan kunjungan langsung ke Situs Linggayoni, Kamis (29/5/2025). Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana, bersama Tim Ahli Cagar Budaya Kota Tasikmalaya.
Dikonfirmasi pada Jumat (30/5/2025), Deddy membenarkan bahwa pihaknya tengah mengupayakan agar Linggayoni dapat ditetapkan sebagai cagar budaya.
"Linggayoni juga sama, kita berupaya mensegerakan untuk ditetapkan sebagai Cagar Budaya dengan berdasar hasil kajian dari Tim Ahli Cagar Budaya yang sudah dibentuk," ujarnya.
Menurut Deddy, hasil tinjauan dari tim BPK IX yang dipimpin oleh Retno Raswaty menunjukkan respons yang sangat positif terhadap potensi pelestarian situs tersebut.
"Ke depan, peninjauan oleh Tim BPK IX Jawa Barat ini diharapkan akan mengubah status Linggayoni yang semula sebagai Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) menjadi Cagar Budaya di Kota Tasikmalaya," jelasnya.
Deddy menambahkan, langkah penetapan ini merupakan komitmen Pemkot Tasikmalaya dalam menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah serta budaya di daerahnya. Harapannya, setelah ditetapkan oleh Pemkot dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Situs Linggayoni dapat diakui sebagai Cagar Budaya Nasional oleh Kementerian Kebudayaan.
"Pemkot Tasik melalui Disporabudpar sangat berharap penetapan Linggayoni sebagai cagar budaya akan segera terlaksana, mengingat ini akan menjadikan destinasi wisata unggulan yang ada di Kota Tasikmalaya," pungkasnya.
