TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Simpang Jalan Dokter Soekardjo (Dokar), Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jumat (7/3/2025) dini hari. Dalam insiden ini, seorang perempuan muda mengalami luka parah di bagian kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Menurut saksi mata, Jani Noor, kecelakaan terjadi ketika sepeda motor trail Honda CRF melaju kencang dari arah Jalan Dewi Sartika menuju Jalan Galunggung. Saat melewati persimpangan Jalan Dokar, motor bertabrakan dengan mobil Suzuki Ertiga abu yang datang dari arah Simpang Lima.
"Saya lagi ngopi, tiba-tiba ada suara benturan keras. Ternyata kecelakaan di perempatan Jalan Dokar," ujar Jani.
Motor tersebut diketahui membonceng dua perempuan. Dari tiga orang yang ada di motor, satu perempuan mengalami luka serius di kepala hingga bersimbah darah, sedangkan dua lainnya hanya mengalami luka ringan.
Warga yang berada di lokasi langsung membantu mengevakuasi korban ke rumah sakit. Pengendara motor dan satu penumpangnya mengalami lecet ringan, namun satu perempuan yang duduk di belakang mengalami luka di kepala dan tampak tak sadarkan diri.
"Benturannya lumayan kencang, warga langsung berdatangan. Korban yang luka parah langsung dibawa ke rumah sakit," kata Jani.
Sementara itu, mobil Ertiga abu mengalami kerusakan cukup parah di bagian kiri, termasuk penyok di bodi dan kaca yang pecah akibat benturan. Sepeda motor juga mengalami kerusakan di bagian kiri dan setang yang bengkok.
Hingga saat ini, identitas pengendara mobil dan korban kecelakaan belum diketahui. Warga sekitar yang berada di lokasi kejadian juga mengaku tidak mengenali mereka.
Kawasan Rawan Kecelakaan, Warga Minta Perbaikan Sistem Lampu Lalu Lintas
Menurut warga, kecelakaan di Simpang Dokar cukup sering terjadi, terutama pada malam hari. Selama bulan Ramadan saja, telah terjadi tiga kecelakaan di lokasi tersebut dengan jenis tabrakan yang berbeda, termasuk motor dengan mobil dan sesama pengendara motor.
Warga pun menyoroti pengaturan lampu lalu lintas di persimpangan tersebut, yang pada malam hari hanya menampilkan lampu kuning sebagai tanda hati-hati, sehingga banyak kendaraan tidak berhenti.
"Kami berharap Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya mempertimbangkan penerapan lampu merah pada malam hari agar kendaraan bisa berhenti dan tidak terus melaju, karena kecelakaan sering terjadi," harap Jani.
Saat ini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kronologi pasti serta mengidentifikasi para korban dan pengendara yang terlibat dalam kecelakaan.