Ikuti Kami :

Disarankan:

Teman Korban Ceritakan Detik-detik Aksi Brutal Geng Motor di Jalan SL Tobing Tasikmalaya

Senin, 16 Juni 2025 | 11:11 WIB
Watermark
Teman Korban Ceritakan Detik-detik Aksi Brutal Geng Motor di Jalan SL Tobing Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K.

Aksi brutal yang diduga dilakukan oleh geng motor kembali terjadi di Kota Tasikmalaya. Seorang remaja bernama AL (16), warga Katubang, Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi korban penganiayaan hingga kritis pada Senin (16/6/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di Jalan Mayor SL Tobing, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — Aksi brutal yang diduga dilakukan oleh geng motor kembali terjadi di Kota Tasikmalaya. Seorang remaja bernama AL (16), warga Katubang, Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi korban penganiayaan hingga kritis pada Senin (16/6/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di Jalan Mayor SL Tobing, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung.

Randi Maulana (16), saksi mata yang juga teman korban, menceritakan detik-detik mencekam saat kejadian berlangsung. Kepada petugas saat olah tempat kejadian perkara (TKP), ia mengaku tak menyangka serangan itu terjadi begitu cepat dan tiba-tiba.

“Kami dari arah Mangkubumi naik dua motor, tapi sempat pisah. Saya isi bensin dulu. Terus saya dan korban lewat Jalan SL Tobing naik motor Beat karbu,” ungkap Randi.

Ia menuturkan, saat sedang melaju santai, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor Aerox yang ditumpangi tiga orang. Tanpa basa-basi, mereka langsung memotong arah dan salah satu pelaku menghantam AL dengan benda yang tidak diketahui.

“Pas dekat, langsung ditimpuk pakai barang, saya nggak tahu itu apa. Korban langsung tergeletak, jidatnya sobek. Saya panik, langsung susul teman ke Jalan HZ Mustofa buat cari bantuan,” katanya.

Setelah menyerang, para pelaku langsung melarikan diri ke arah Mangkubumi. Randi yang saat itu dibonceng AL, membawa korban ke RS TMC Kota Tasikmalaya. Hingga berita ini ditulis, korban masih dalam kondisi kritis dan belum sadarkan diri.

“Kejadiannya sekitar setengah dua dini hari. Kami niatnya mau ngopi,” lanjut Randi. 

Ia juga menyebut saat kejadian tidak ada saksi lain yang melihat secara langsung aksi penyerangan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Cihideung Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Rusdiyanto, membenarkan laporan kasus penganiayaan tersebut.

“Iya, benar. Sekarang lagi bikin laporan di polsek,” ujarnya saat dikonfirmasi NewsTasikmalaya.com, Senin pagi.

Petugas dari Polsek Cihideung bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari saksi-saksi. Pantauan di lokasi, polisi terlihat menyisir setiap sudut jalan guna mencari petunjuk tambahan dan barang bukti.

Pihak kepolisian masih memburu para pelaku dan mendalami motif penyerangan. Dugaan sementara, aksi ini merupakan bagian dari kekerasan jalanan yang dilakukan oleh kelompok geng motor, yang belakangan kian meresahkan warga.

Editor
Link Disalin