CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Sebanyak tiga dari 442 jemaah haji Kloter 49 JKS asal Kabupaten Ciamis harus langsung dirujuk ke RSUD Ciamis setibanya di tanah air. Ketiganya tidak bisa langsung pulang ke rumah masing-masing lantaran mengalami gangguan kesehatan.
Ketiga jemaah tersebut yakni H Nanang asal Kecamatan Rancah yang terserang stroke, Hj Ijah yang lemah karena faktor usia, serta Hj Asiah yang mengalami penurunan kondisi kesehatan saat masih berada dalam pesawat.
"Ada tiga orang jemaah haji dari Kloter 49 JKS yang tidak pulang ke rumah masing-masing tapi dirujuk langsung ke rumah sakit," ujar Kasi Haji dan Umroh Kemenag Ciamis, H Nana Supriatna S.Ag MA, Minggu (6/7/2025).
Begitu pesawat yang membawa jemaah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (5/7/2025) sore, ketiganya langsung dievakuasi menggunakan ambulans menuju Debarkasi Haji Bekasi.
Sementara rombongan utama menuju Ciamis menggunakan 10 bus carteran dan satu bus cadangan, H Nanang, Hj Ijah, dan Hj Asiah difasilitasi kendaraan ambulans yang telah disiapkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Ciamis.
Setibanya di Ciamis pada Minggu (6/7/2025) dini hari, ketiga ambulans tersebut tidak mampir ke titik penurunan jemaah di Gedung Dakwah Islam Ciamis seperti jemaah lainnya.
"Tapi langsung dibawa ke RSUD Ciamis. Sementara jemaah haji yang naik bus sesuai prosedur turunnya di IC sebelum pulang ke rumah masing-masing," katanya.
Di antara ketiganya, kondisi H Nanang disebut yang paling serius karena mengalami serangan stroke sejak masih berada di Madinah.
"Beliau terserang stroke saat berada di Madinah sebelum pulang ke tanah air," jelas H Nana.
Sebelumnya, pada Sabtu (5/7/2025) malam, dua kelompok terbang terakhir jemaah haji asal Ciamis tiba di tanah air, yakni Kloter 48 JKS dengan 53 jemaah dan Kloter 49 JKS sebanyak 442 jemaah. Sesuai jadwal, rombongan Kloter 48 JKS seharusnya tiba di Gedung Dakwah IC pada pukul 19.25 WIB, disusul Kloter 49 JKS pada pukul 20.20 WIB.
Namun kenyataannya, dua bus yang membawa Kloter 48 JKS baru tiba pukul 22.50 WIB, sedangkan 10 bus Kloter 49 JKS tiba Minggu (6/7/2025) pukul 01.05 WIB dini hari.
"Tidak ada keterlambatan sebenarnya, yang terjadi adalah perubahan jadwal penerbangan dari Madinah. Alhamdulillah perjalanan lancar, tidak ada kendala," pungkasnya.
Kedatangan rombongan jemaah haji pada malam itu disambut suasana haru. Tangis keluarga pecah saat menyambut kepulangan orang terkasih. Bahkan, sempat terjadi kepanikan saat ada penjemput yang hanya menemukan koper milik jemaah tetapi tidak menjumpai orang yang dijemput.
Kepanikan baru mereda setelah panitia menjelaskan bahwa beberapa jemaah yang sakit telah dirujuk langsung ke rumah sakit menggunakan ambulans dan tidak mampir ke Gedung Dakwah IC.