Ikuti Kami :

Disarankan:

Ular King Kobra Sepanjang 4 Meter Masuk Dapur Warga di Ciamis

Rabu, 04 Desember 2024 | 19:35 WIB
Ular King Kobra Sepanjang 4 Meter Masuk Dapur Warga di Ciamis
Ular King Kobra Sepanjang 4 Meter Masuk Dapur Warga di Ciamis. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Seekor ular king kobra sepanjang 4 meter membuat geger warga Dusun Pangrumasan, Desa Jatinegara, Kecamatan Jatinegara, Ciamis, pada Rabu (4/12/2024) sore. Insiden terjadi saat Mak Esih (60), pemilik rumah, hendak memasak di dapurnya sekitar pukul 15.00 WIB.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Seekor ular king kobra sepanjang 4 meter membuat geger warga Dusun Pangrumasan, Desa Jatinegara, Kecamatan Jatinegara, Ciamis, pada Rabu (4/12/2024) sore. Insiden terjadi saat Mak Esih (60), pemilik rumah, hendak memasak di dapurnya sekitar pukul 15.00 WIB.  

Mak Esih kaget melihat ular besar tersebut melintas di dapurnya. Ia segera keluar rumah dan berteriak meminta bantuan warga. Namun, karena ular tersebut berbisa dan berukuran besar, tidak ada warga yang berani mendekat.  

Mak Esih kemudian menghubungi Pos WMK Kawali. Empat petugas piket Damkar, yaitu Adam, Arydi, Tresna, dan Mugni, langsung menuju lokasi dengan mobil pancar. Sekitar pukul 16.00 WIB, ular king kobra tersebut berhasil dievakuasi.  

“Kami berhasil mengevakuasi ular king kobra sepanjang 4 meter dari dapur rumah warga,” ujar Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, Rabu (4/12/2024).  

Sehari sebelumnya, Selasa (3/12/2024), petugas Damkar Ciamis juga mengevakuasi dua ular kobra jawa (Naja sputatrix) di lokasi berbeda. Ular pertama sepanjang 50 cm ditemukan di tiang usuk kamar mandi rumah Sari Kinkin (32) di Dusun Kersikan, Desa Handapherang, sekitar pukul 15.15 WIB.  

Kemudian, ular kedua sepanjang 60 cm ditemukan bersembunyi di tumpukan barang di belakang rumah Rafi Faisal Muharram (22) di Dusun Pamalayan Kulon, Desa Pamalayan, sekitar pukul 17.10 WIB. Kedua ular berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar dalam waktu kurang dari satu jam setelah laporan diterima.  

Fery Rochwandi mengingatkan warga untuk lebih waspada, terutama selama musim hujan. Ular sering mencari tempat hangat untuk berlindung dari genangan air atau hujan deras.  

“Pada musim hujan, warga harus lebih berhati-hati karena banyak ular melata yang keluyuran,” ujar Fery.  

Ia juga mendorong masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan hewan liar berbahaya agar dapat ditangani oleh petugas profesional.  

Editor
Link Disalin