Disarankan:
Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya menggelar sosialisasi khusus kepada kaum perempuan.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya menggelar sosialisasi khusus kepada kaum perempuan.
Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Grand Metro, Kota Tasikmalaya, pada Jumat (16/8/2024) siang, dan dihadiri oleh perwakilan dari sekitar 80 hingga 90 organisasi perempuan di Kota Tasikmalaya.
Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, menekankan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada kaum perempuan mengenai pentingnya partisipasi dalam Pilkada.
Asep menjelaskan bahwa dari Daftar Pemilih Sementara (DPS), jumlah pemilih perempuan di Kota Tasikmalaya mencapai 269.404, yang hampir setara dengan jumlah pemilih laki-laki.
"Pemilih perempuan di DPS kita itu berjumlah 269.404, sedangkan laki-laki sekitar 270 ribuan, artinya jumlahnya tidak jauh berbeda, sekitar 49 persen," ungkap Asep.
Asep juga menegaskan bahwa hak pilih tidak terbatas oleh jenis kelamin. Oleh karena itu, penting bagi seluruh kalangan, termasuk perempuan, untuk memiliki pengetahuan dan informasi yang cukup terkait penyelenggaraan Pilkada.
"Kami melihat bahwa organisasi perempuan di Kota Tasikmalaya ini tidak kalah aktif dibanding organisasi laki-laki. Setiap organisasi perempuan pasti memiliki struktur hingga ke tingkat bawah, sehingga mereka memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi terkait Pilkada," kata Asep.
Dalam sambutannya, Asep mengajak semua organisasi perempuan untuk bekerja sama dengan KPU dalam menyebarkan informasi terkait Pilkada kepada masyarakat luas.
"Kami terbuka untuk diundang dalam berbagai kegiatan. Jika ada acara, silakan hubungi kami, dan kami siap memberikan informasi yang dibutuhkan," ujarnya.
Asep juga menjelaskan bahwa partisipasi pemilih pada Pilkada biasanya cenderung lebih rendah dibandingkan Pemilu. Namun, KPU Kota Tasikmalaya bertekad untuk mengubah tren tersebut.
"Kami ingin agar partisipasi di Pilkada 2024 bisa setidaknya menyamai atau bahkan melebihi partisipasi pada Pemilu sebelumnya. Ini adalah tantangan yang sedang kami upayakan untuk pecahkan," tandasnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kaum perempuan di Kota Tasikmalaya dapat lebih aktif berpartisipasi dalam Pilkada 2024, serta menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran serta dalam menentukan masa depan daerah melalui pemilihan yang demokratis.
