Ikuti Kami :

Disarankan:

VIDEO: Makam Kharomah Pangeran Khusumah Diningrat, Raja Sukakerta di Tasikmalaya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:16 WIB

Makam Kharomah Pangeran Khusumah Diningrat yang terletak di Kampung Nanggerang, Desa Nanggerang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi salah satu situs bersejarah yang menyimpan kisah perjalanan seorang bangsawan Mataram ke tanah Sunda.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Makam Kharomah Pangeran Khusumah Diningrat yang terletak di Kampung Nanggerang, Desa Nanggerang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi salah satu situs bersejarah yang menyimpan kisah perjalanan seorang bangsawan Mataram ke tanah Sunda.  

Pangeran Khusumah Diningrat, yang dikenal dengan julukan Sunan Djago Jawa, merupakan putra dari Raja Mataram ke-10 dan cucu dari Jaka Tingkir. Dalam perjalanannya, ia mendirikan Kerajaan Sukakerta, yang kini dikenal sebagai Sukapura.  

"Beliau memiliki nama asli Kangjeng Dalem Khusumah Diningrat dengan julukan Djago Jawa," ujar Kepala Desa Nanggerang, Agus Suharlan, Rabu (5/3/2025).  

Menurut riwayat yang dibaca Agus, sejak kecil Pangeran Khusumah Diningrat sempat dititipkan di Kerajaan Demak saat terjadi perang antara Mataram dan Pajang. Setelah dewasa, ia berpindah ke tanah Sunda dan pada sekitar tahun 800-an mendirikan kerajaan di wilayah Tasikmalaya.  

"Saat beranjak dewasa, beliau melangkah ke tatar Sunda dan mendirikan sebuah kerajaan bernama Sukakerta, yang sekarang menjadi Sukapura," jelas Agus.  

Sebelum Gunung Galunggung meletus pada tahun 1982, makam Pangeran Khusumah Diningrat ramai dikunjungi oleh para peziarah. Namun, karena kekhawatiran terdampak lahar letusan, makam ini sempat dipindahkan secara simbolis ke tanah Yayasan Pangeran Sumedang.  

"Masyarakat khawatir makam ini terkena arus lahar, sehingga pada tahun 1982 makam dipindahkan. Kemudian, pada tahun 1986 dipindahkan lagi," ujar Agus.  

Beruntung, lahar dari letusan Gunung Galunggung tidak sampai merusak makam tersebut. Arus lahar mengalir ke wilayah Dayeuh Luhur, Desa Cikunten, sehingga situs bersejarah ini tetap terjaga hingga sekarang.  

Hingga kini, Makam Kharomah Pangeran Khusumah Diningrat masih menjadi destinasi ziarah bagi masyarakat yang ingin mengenang sejarah dan perjalanan Sunan Djago Jawa di tanah Sunda.
 

Editor
Link Disalin