TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan mengapresiasi Polres Tasikmalaya Kota yang memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) dan ratusan knalpot brong hasil Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), Jumat (13/6/2025).
Viman menegaskan pentingnya komitmen kolektif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Tasikmalaya yang memiliki julukan Kota Santri.
Menurutnya, pemusnahan miras dan knalpot brong tersebut menjadi simbol dari sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, religius, dan harmonis.
Lebih dari sekadar seremoni, pemusnahan miras dan knalpot brong menjadi simbol kuat dari tekad bersama untuk memberantas potensi gangguan keamanan di tengah masyarakat.
“Ini bukan hanya tentang pemusnahan barang bukti. Ini adalah pernyataan bahwa kita tidak mentoleransi tindakan yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga,” ujar Wali Kota Viman dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Viman menekankan bahwa tanggung jawab menjaga keamanan bukan hanya berada di tangan aparat, tetapi merupakan tugas bersama yang dimulai dari lingkup terkecil, mulai dari keluarga, RT, RW, hingga kelurahan.
Kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif disebut sebagai pondasi utama bagi keberlanjutan ketenteraman di Kota Tasikmalaya.
Viman juga memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah konsisten berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan keamanan kota. Ia menyampaikan penghargaan kepada jajaran Polres Tasikmalaya Kota, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, dan BNN, yang selama ini telah menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum dan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat).
“Kami sangat menghargai kerja keras semua institusi. Tanpa koordinasi yang kuat dan kerja sama lintas sektor, upaya menjaga keamanan akan sulit terwujud,” tambahnya.
Lebih lanjut, Viman mengajak seluruh warga Tasikmalaya untuk bersatu melawan berbagai bentuk pelanggaran hukum, serta mendukung sepenuhnya proses penegakan aturan demi masa depan kota yang aman dan nyaman bagi semua kalangan.
“Mari kita wujudkan Tasikmalaya sebagai kota yang aman, religius, dan beragam. Tidak hanya slogan, tapi benar-benar dirasakan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.