Disarankan:
Universitas Mayasari Bakti (UMB) Tasikmalaya mencatat sejarah dengan menggelar wisuda perdananya pada Sabtu (22/2/2025).
KOTA TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Universitas Mayasari Bakti (UMB) Tasikmalaya mencatat sejarah dengan menggelar wisuda perdananya pada Sabtu (22/2/2025).
Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Santika, Jalan Yudanegara, Kecamatan Cihideung, ini menjadi momen penting bagi 151 mahasiswa yang resmi menyandang gelar akademik mereka.
Rektor UMB, Dr. Kholis Mukhlis, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan wisudawan yang berasal dari dua program studi, yaitu Teknik Informatika sebanyak 77 orang dan Teknik Mesin sebanyak 74 orang.
"Wisuda ini merupakan pencapaian besar bagi kami sebagai universitas yang masih muda. Para lulusan ini adalah bagian dari sejarah, menjadi angkatan pertama yang menuntaskan pendidikan di UMB," ujar Dr. Kholis.
UMB Tasikmalaya lahir melalui penggabungan dua institusi pendidikan tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Teknologi (STT) YBS Internasional dan Politeknik Bisnis Mayasari (Polbim).
Dengan perubahan status ini, STT dan Polbim secara resmi melebur menjadi UMB, yang kini telah berkembang menjadi institusi pendidikan yang menaungi empat fakultas dan sembilan program studi.
Menurut Dr. Kholis, para wisudawan kali ini merupakan mahasiswa yang sebelumnya menempuh pendidikan di STT, yang kini menjadi bagian dari Fakultas Teknik UMB.
"Sejak berdiri pada 22 Juni 2023, melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 562/3/O/2023, UMB terus berkembang dan berkomitmen mencetak lulusan berkualitas," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Kholis juga mengungkapkan bahwa tingkat serapan kerja lulusan UMB cukup tinggi.
1. Teknik Informatika: Rata-rata IPK 3,30, masa studi 3 tahun 10 bulan. Sebanyak 95 persen lulusannya telah terserap di dunia kerja, dengan rincian 47 persen di sektor pendidikan, 51 persen di industri dan jasa, serta 2 persen memilih jalur wirausaha.
2. Teknik Mesin: Rata-rata IPK 3,10, masa studi 4 tahun 9 bulan. Tingkat serapan kerja mencapai 70,5 persen, dengan 91 persen bekerja di bidang pendidikan, 15 persen di industri dan jasa, serta 4 persen menjadi wirausaha.
Dr. Kholis berharap para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk berkontribusi bagi masyarakat dan dunia industri.
"Ilmu yang diperoleh di bangku kuliah harus menjadi bekal bagi kehidupan yang lebih baik. Saya berharap para lulusan bisa terus berinovasi dan mengembangkan diri," ujarnya.
Sebagai universitas yang berkembang pesat, UMB Tasikmalaya kini memiliki empat fakultas dengan sembilan program studi, yaitu:
1. Fakultas Teknik (S1)
- Teknik Mesin
- Teknik Informatika
- Teknik Mekatronika
2. Fakultas Vokasi (D-IV/Sarjana Terapan)
- Bisnis Digital
- Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah
- Usaha Perjalanan Wisata
3. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S1)
- Manajemen
- Kewirausahaan
4. Fakultas Hukum (S1)
- Ilmu Hukum
Semua program studi di UMB telah terakreditasi dengan predikat baik, menandakan kualitas pendidikan yang mumpuni bagi mahasiswa.
Acara wisuda perdana UMB ini turut dihadiri oleh Plh Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra, sejumlah anggota DPRD Kota Tasikmalaya, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dengan terselenggaranya wisuda perdana ini, UMB Tasikmalaya semakin menegaskan eksistensinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang siap mencetak lulusan unggul di berbagai bidang.
