Ikuti Kami :

Disarankan:

10 Pemuda Kota Banjar Terjerat Narkoba, HMI: Pemerintah Harus Melek

Kamis, 17 April 2025 | 08:49 WIB
10 Pemuda Kota Banjar Terjerat Narkoba, HMI: Pemerintah Harus Melek
10 Pemuda Kota Banjar Terjerat Narkoba, HMI: Pemerintah Harus Melek. Foto: Istimewa

Keterlibatan 10 pemuda dalam penyalahgunaan narkoba di Kota Banjar kembali menggugah keprihatinan publik.

BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Keterlibatan 10 pemuda dalam penyalahgunaan narkoba di Kota Banjar kembali menggugah keprihatinan publik. Insiden ini tidak hanya menjadi peringatan serius bagi aparat, tetapi juga memunculkan desakan dari kalangan mahasiswa agar pemerintah lebih sigap dan responsif.

Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Banjar, Rio Julian Rustandi, menilai kasus tersebut sebagai gambaran nyata makin rapuhnya benteng moral generasi muda. Ia menegaskan, tak cukup hanya penindakan, namun perlu upaya preventif yang lebih kuat dan menyeluruh.

"Ini bukan lagi persoalan individu, tapi sudah menjadi krisis sosial. Pemerintah tidak boleh diam. Saatnya bertindak cepat dan tepat," tegas Rio saat dimintai keterangan, Kamis (17/4/2025).

Rio juga menyoroti faktor penyebab meningkatnya penyalahgunaan narkoba, seperti lemahnya kontrol sosial, pergaulan bebas, hingga tekanan ekonomi yang dihadapi pemuda. Menurutnya, jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menjadi bom waktu bagi Kota Banjar.

Ia pun menyerukan agar seluruh elemen – mulai dari pemerintah, tokoh masyarakat, hingga institusi pendidikan – bergandengan tangan membangun kesadaran kolektif untuk menyelamatkan anak muda dari jerat narkotika.

"Kita butuh strategi menyeluruh. Edukasi di sekolah, pemberdayaan pemuda di lingkungan, serta penguatan layanan rehabilitasi harus berjalan paralel. Jangan tunggu korban berikutnya," ujar Rio.

Selain itu, HMI Banjar juga mengajak masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya dan aktif dalam upaya pencegahan. Karena, menurut Rio, masa depan daerah sangat ditentukan oleh kualitas generasi mudanya hari ini.

"Ini bukan hanya tugas pemerintah atau aparat saja. Kita semua punya tanggung jawab menjaga arah masa depan pemuda Banjar," pungkasnya.

Editor
Link Disalin