Disarankan:
Pemerintah Kota Banjar resmi memberlakukan tarif masuk bagi pengunjung destinasi wisata Situ Leutik yang berlokasi di Desa Cibeureum. Kebijakan ini mulai diterapkan sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata yang selama ini dinilai belum tergarap optimal.
BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Pemerintah Kota Banjar resmi memberlakukan tarif masuk bagi pengunjung destinasi wisata Situ Leutik yang berlokasi di Desa Cibeureum. Kebijakan ini mulai diterapkan sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata yang selama ini dinilai belum tergarap optimal.
Tarif masuk yang dikenakan sebesar Rp5.000 per orang. Langkah ini menjadi titik awal penataan sektor wisata agar ke depan bisa lebih mandiri dan berkelanjutan.
“Kami mulai memasang tarif tiket untuk menambah PAD. Nominalnya Rp5.000 per orang. Tahun ini ditargetkan bisa mengumpulkan Rp150 juta, itu termasuk gabungan dari retribusi Sport Centre,” jelas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Banjar, Dedi Suardi, saat dihubungi Jumat (27/6/2025).
Meskipun retribusi mulai diberlakukan, Dedi mengakui bahwa untuk tahun anggaran 2025, belum tersedia dana besar guna melakukan pengembangan signifikan di kawasan wisata tersebut. Fokus utama pemerintah saat ini adalah pemeliharaan ringan dan pengumpulan data kunjungan sebagai landasan penataan pada tahun berikutnya.
“Kami belum bisa menambah atraksi atau memperbaiki fasilitas rusak tahun ini karena keterbatasan anggaran. Namun, ini adalah langkah awal untuk penataan di tahun 2026,” pungkasnya.
Dengan diberlakukannya kebijakan retribusi ini, Pemkot Banjar berharap sektor pariwisata bisa memberikan kontribusi nyata terhadap kas daerah, sekaligus meningkatkan daya tarik wisata lokal melalui perencanaan pembangunan yang lebih terarah di masa mendatang.
