PANGANDARAN, NewsTasikmalaya.com – Di tengah segala keterbatasan fasilitas dan tanpa dukungan anggaran dari pemerintah daerah, semangat juang tim pemadam kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya tetap menyala.
Mereka resmi ambil bagian dalam ajang Skill Competition 2025 yang diselenggarakan di Alun-Alun Paamprokan, Kabupaten Pangandaran, sebagai bagian dari perayaan HUT ke-106 Damkar se-Jawa Barat.
Kompetisi bergengsi ini berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 April 2025, dan diikuti puluhan tim Damkar dari berbagai daerah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, H. Ucu Anwar, menyebutkan bahwa pihaknya menurunkan 30 personel Damkar dan BPBD yang siap bertanding dalam berbagai cabang lomba seperti Vertical Rescue, teknik pemadaman, dan penyelamatan darurat.
“Kami kirim 30 petugas untuk tampil di berbagai kategori lomba. Meski fasilitas kita sangat terbatas, semangat teman-teman luar biasa,” ujar Ucu saat dihubungi via telepon, Kamis (24/4/2025).
Lebih lanjut, Ucu menegaskan bahwa kompetisi ini tidak hanya sekadar ajang unjuk kemampuan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran dan pengasahan keterampilan petugas Damkar dalam menghadapi situasi nyata di lapangan.
"Ini bukan sekadar lomba, tapi bentuk keseriusan kami untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.
Yang membuat keikutsertaan Damkar Tasikmalaya terasa istimewa, kata Ucu, adalah kenyataan bahwa seluruh persiapan dilakukan secara mandiri tanpa dana APBD.
"Kami berangkat ke Pangandaran murni dari hasil swadaya. Tidak ada bantuan dari Pemkot, bahkan perlengkapan pun jauh dari kata ideal," ungkapnya.
Namun demikian, ia memastikan bahwa hal itu tidak menyurutkan semangat pasukannya.
"Kami ingin tunjukkan, keterbatasan bukan penghalang untuk tampil terbaik. Kami siap bersaing dan pulang membawa prestasi," tegas Ucu penuh optimisme.