Disarankan:
Seorang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, bernama Sany (28), harus dievakuasi oleh tim medis setelah mengalami kelelahan dan kambuhnya penyakit asma saat mengikuti rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Serentak 2024, Kamis (5/12/2024).
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Seorang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, bernama Sany (28), harus dievakuasi oleh tim medis setelah mengalami kelelahan dan kambuhnya penyakit asma saat mengikuti rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Serentak 2024, Kamis (5/12/2024).
Sany yang diketahui memiliki riwayat asma, mendapatkan pertolongan pertama berupa oksigen bantuan dari petugas kesehatan sebelum dievakuasi ke fasilitas kesehatan menggunakan ambulans untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Menurut Desti, rekan Sany di PPK Kecamatan Bojonggambir, sebelum mengikuti rapat pleno terbuka, Sany sempat sarapan dan minum obat. Namun, kondisi ruang rapat yang penuh dengan orang dan dinginnya suhu ruangan akibat pendingin udara membuat penyakit asmanya kambuh.
"Memang ia punya riwayat asma. Meski tadi sudah sarapan dan minum obat, mungkin karena banyak orang di ruangan dan dingin akibat AC, asmanya kambuh lagi," ungkap Desti.
Saat ini, Sany telah dibawa ke kantor si Gesit Tasikmalaya untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Rapat pleno terbuka yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya ini merupakan tahapan penting dalam Pilkada Serentak 2024. Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten menjadi penentu dalam pengesahan hasil Pilkada.
