Ikuti Kami :

Disarankan:

Anugerah Tahfidz 2025, Pemkot Banjar Cetak 1.500 Hafiz dan Hafizah Angkatan Ketiga

Rabu, 28 Mei 2025 | 17:29 WIB
Watermark
Anugerah Tahfidz 2025, Pemkot Banjar Cetak 1.500 Hafiz dan Hafizah Angkatan Ketiga. Foto: NewsTasikmalaya.com/Martin.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat karakter generasi muda, Pemerintah Kota Banjar kembali menyelenggarakan Anugerah Tahfidz 2025 di Gedung Multi Sport Center Langensari, Rabu (28/5/2025). Kegiatan ini menjadi wujud komitmen daerah dalam membentuk generasi Qurani yang berakhlak mulia dan berbudaya.

BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Sebagai bagian dari upaya memperkuat karakter generasi muda, Pemerintah Kota Banjar kembali menyelenggarakan Anugerah Tahfidz 2025 di Gedung Multi Sport Center Langensari, Rabu (28/5/2025). Kegiatan ini menjadi wujud komitmen daerah dalam membentuk generasi Qurani yang berakhlak mulia dan berbudaya.

Program Anugerah Tahfidz merupakan bagian dari Program Semesta (Sepuluh Menit Tahfidz Al-Qur’an), yang mewajibkan siswa SD dan SMP se-Kota Banjar untuk menghafal Al-Qur’an secara rutin setiap pagi sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2023, program ini telah melahirkan lebih dari 3.000 Hafiz dan Hafizah. Tahun ini, sebanyak 1.500 siswa berhasil mencapai tahapan penghargaan dan resmi menjadi bagian dari Angkatan Ketiga.

Wali Kota Banjar, Ir. H. Sudarsono, dalam sambutannya menegaskan pentingnya program tersebut dalam menghadapi tantangan zaman. Ia menilai saat ini bangsa Indonesia tengah mengalami krisis akhlak dan moral, yang kian tergerus oleh pengaruh budaya asing yang tidak sejalan dengan nilai-nilai luhur ketimuran.

"Tapi alhamdulillah, saat ini kita memiliki benteng kokoh di setiap diri pelajar Kota Banjar yang diwujudkan melalui Anugrah Tahfidz Al-Quran," kata Sudarsono.

Ia menambahkan bahwa acara ini tidak hanya sekadar seremoni penghargaan, melainkan juga bagian dari evaluasi tahunan Program Semesta yang terus menginternalisasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari para siswa.

Lebih dari sekadar menghafal, Sudarsono berharap para Hafiz dan Hafizah dapat menghayati serta mengaktualisasikan ajaran Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang hakiki.

"Anugrah ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi langkah awal bagi kalian semua untuk menjadi teladan bagi teman-teman dan masyarakat serta menjaga kemurnian Al-Quran di tengah derasnya arus perubahan," pungkasnya.

Editor
Link Disalin