CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Dari total 258 desa dan 7 kelurahan di Kabupaten Ciamis, hingga Rabu (14/5/2025), baru 59 desa yang telah membentuk Koperasi Merah Putih. Seluruh desa tersebut tersebar di enam kecamatan wilayah Ciamis Utara, yakni Sukamantri, Panjalu, Panumbangan, Cihaurbeuti, Lumbung, dan Panawangan.
“Di Ciamis, Koperasi Merah Putih sudah terbentuk di 59 desa yang tersebar di enam kecamatan,” ujar Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas KUKMP Ciamis, Adang Hartono, Rabu (14/5/2025).
Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi penggerak utama perekonomian desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga. Nantinya, koperasi ini akan mengelola tujuh unit usaha, antara lain: kantor koperasi, kios sembako, klinik kesehatan desa atau kelurahan, apotek, simpan pinjam, pergudangan, serta unit usaha logistik. Semua warga desa berhak menjadi anggota koperasi ini.
Syarat pembentukan Koperasi Merah Putih meliputi minimal sembilan orang anggota, pembentukan pengurus koperasi, perencanaan usaha yang jelas, sumber modal, keberadaan sekretariat dan alamat resmi. Koperasi ini juga harus terdaftar secara legal di Kementerian Hukum dan HAM serta menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Namun, salah satu kendala utama dalam pembentukan koperasi adalah ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.
“Sampai hari ini, Koperasi Merah Putih di Desa Gunungsari belum terbentuk. Kendala utamanya adalah SDM, karena cukup sulit mencari pengurus yang kompeten,” ungkap Kepala Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Eman Sulaiman.
Awalnya, Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) untuk pendirian koperasi di Gunungsari dijadwalkan pada 12 Juni 2025. Namun, hasil rapat koordinasi tingkat kecamatan memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan menjadi Kamis, 22 Mei 2025.
“Pra-Musdessus akan digelar pada Jumat, 16 Mei 2025 sebagai persiapan pembentukan koperasi,” tambah Eman.
Sementara itu, sebanyak 126 kepala desa dari Kabupaten Ciamis dijadwalkan mengikuti acara peluncuran Koperasi Merah Putih tingkat Provinsi Jawa Barat di Stadion Jalak Harupat, Bandung, pada Kamis (15/5/2025). Sisanya akan mengikuti kegiatan tersebut secara daring.
“Saya tidak ikut ke Bandung, cukup mengikuti melalui Zoom,” tutup Eman.