Disarankan:
Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kemitraan antara Polri dan tokoh agama, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tugujaya, Bripka Andi Sugiarto, menyerahkan bantuan berupa semen untuk membantu pembangunan Pondok Pesantren Nurul Arif Salam.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kemitraan antara Polri dan tokoh agama, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tugujaya, Bripka Andi Sugiarto, menyerahkan bantuan berupa semen untuk membantu pembangunan Pondok Pesantren Nurul Arif Salam.
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di lingkungan Ponpes Nurul Arif Salam, Padayungan RT 001 RW 002, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Senin (7/7/2025).
Bantuan diterima langsung oleh KH. Tata, selaku pimpinan pondok pesantren. Dalam suasana penuh keakraban, kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan keagamaan dan fasilitas sosial masyarakat.
“Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari upaya menjaga hubungan baik serta wujud nyata kemitraan antara Polri dan lembaga keagamaan dalam menciptakan suasana aman, damai, dan kondusif,” ujar Bripka Andi Sugiarto, mewakili Kapolsek Cihideung Kompol Rusdiyanto.
Menurut Bripka Andi, pondok pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda yang religius dan cinta damai. Karena itu, dukungan dari pihak kepolisian sangat diperlukan agar kegiatan pesantren berjalan lancar dan nyaman.
Sementara itu, K.H. Tata menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas perhatian dari Bhabinkamtibmas. Ia berharap, sinergi dan komunikasi yang sudah terjalin dapat terus dipelihara demi kemaslahatan bersama.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas atas bantuannya. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya,” tutur K.H. Tata.
Selama proses penyerahan bantuan berlangsung, situasi di lokasi aman dan kondusif. Tak hanya sekadar penyerahan logistik pembangunan, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat jalinan emosional antara kepolisian dan masyarakat di tingkat akar rumput.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan terwujud kondisi kamtibmas yang harmonis dan sinergis, sekaligus mendorong peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan religius.
