Disarankan:
Ini benar-benar kejadian yang bikin geleng-geleng kepala, seorang pemuda asal Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, nekat bikin drama ala film laga demi menutupi uang Rp 3 juta milik ayahnya yang raib untuk judi slot online.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Ini benar-benar kejadian yang bikin geleng-geleng kepala, seorang pemuda asal Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, nekat bikin drama ala film laga demi menutupi uang Rp 3 juta milik ayahnya yang raib untuk judi slot online.
Gak tanggung-tanggung, dia sampai menusuk perutnya sendiri pakai dahan kayu biar ceritanya makin dramatis.
Sebut saja dia RI (26), aktor utama dalam kisah absurd ini. Pada 9 Maret 2025, RI saat itu terlihat dalam kondisi memprihatinkan. Sambil meringis kesakitan, ia mengaku baru saja jadi korban begal di Jalan Gubernur Sewaka, Kota Tasikmalaya.
Menurut ceritanya, perutnya ditusuk oleh pelaku, lalu uang Rp 3 juta yang seharusnya buat belanja daging di Cikurubuk pun raib dibawa si begal.
Orang tua RI yang panik langsung melapor ke Polres Tasikmalaya Kota. Polisi pun bergerak cepat melakukan penyelidikan. Namun, secepat polisi bergerak, secepat itu pula drama RI terbongkar.
Seiring berjalannya penyelidikan, ada yang terasa janggal. Luka tusuk RI ternyata dangkal, bahkan tidak sampai mengharuskannya dirawat inap. Tapi anehnya, setiap kali diajak pemeriksaan lebih lanjut, RI selalu mengeluh pusing dan menolak diperiksa.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajang Kurniawan, akhirnya mengungkap fakta mengejutkan.
“Hasil penyelidikan kami menunjukkan bahwa ini cuma drama. RI ternyata menusuk perutnya sendiri pakai dahan kayu tajam biar kelihatan meyakinkan,” ujar Iptu Jajang, Selasa (18/3/2025).
Usut punya usut, motif di balik aksi nekat RI ini adalah utang dari kekalahan judi slot online. Malam itu, ia harus membayar pinjaman online sebesar Rp 3 juta yang sudah jatuh tempo. Karena panik dan gak punya duit, dia pun pakai uang ayahnya yang seharusnya buat belanja.
“Dia sengaja ngaku dibegal supaya orang tuanya gak nanyain uang itu ke mana,” tambah Jajang.
Setelah RI kepergok berbohong, polisi pun menggelar rekonstruksi di Jalan Sewaka. Dalam sembilan adegan, RI memperagakan bagaimana ia sendiri menusukkan kayu ke perutnya. Adegan ini jelas lebih dramatis daripada sinetron azab di TV.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, sebelumnya mengatakan pihaknya sempat kesulitan mengungkap kasus ini karena RI berlagak lemah dan selalu mengaku pusing saat diminta keterangan.
“Sampai saat ini kita belum bisa periksa korban, katanya belum siap,” ujar Herman sebelum akhirnya RI kepepet dan mengaku.
Alih-alih mendapat simpati, kini RI justru harus berhadapan dengan hukum. Polisi menjeratnya dengan dugaan memberikan keterangan palsu.
