Polres Tasikmalaya Kota Gelar Doa Lintas Agama, Perkuat Toleransi Sambut HUT Bhayangkara ke-79
Polres Tasikmalaya Kota mengadakan kegiatan Doa Bersama Lintas Agama dalam rangkat memperingati Hari Bhayangkara ke-79, pada Senin (30/6/2025).
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, secara resmi membuka Festival Ekonomi Syariah dan Cinta Bangga Pada Rupiah (Fes x CBP) Funtastic 2024 di Alun-Alun Dadaha, Jumat (6/9/2024) sore.
Acara yang digagas oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya ini akan berlangsung selama tiga hari, dari Jumat hingga Minggu (6-8/9/2024).
Festival ini menawarkan berbagai kegiatan, termasuk CPB QRIS Fun Run, talkshow dan edukasi, pameran produk UMKM dan pesantren, layanan penukaran uang, pentas PAI se-Jawa Barat, perlombaan, kuis Ranking 1, games dan doorprize, serta penampilan dari artis terkenal Rizwan Fadillah dan Keisya Levronka.
Dalam sambutannya, Cheka Virgowansyah mengucapkan selamat datang kepada perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta jajarannya. Cheka juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia Tasikmalaya atas dukungannya terhadap pembangunan ekonomi di Kota Tasikmalaya.
"Tasikmalaya terus berinovasi melalui berbagai inisiatif positif, termasuk festival ini. Ekonomi syariah telah menyumbang 46 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan aset industri keuangan syariah mencapai Rp2.500 triliun pada akhir Desember 2023," ungkap Cheka.
Menurut Cheka, festival ini memiliki peran penting tidak hanya dalam memperkenalkan dan memperkuat ekonomi syariah, tetapi juga dalam meningkatkan literasi masyarakat terhadap rupiah.
"Tema Cinta, Bangga, Paham Rupiah mengajak kita semua untuk lebih mencintai mata uang kita, bangga menggunakannya, dan memahami perannya yang vital dalam pembangunan ekonomi nasional," kata Cheka.
Cheka menambahkan bahwa Festival Ekonomi Syariah ini juga bertujuan untuk memperkuat ekonomi syariah yang lebih inklusif dan adil. Ekonomi syariah tidak hanya sebagai alternatif, tetapi sebagai bagian dari solusi yang memperkuat stabilitas ekonomi.
"Saya berharap festival ini membantu masyarakat memahami bagaimana ekonomi syariah dapat berkontribusi pada kesejahteraan, tidak hanya di Tasikmalaya tetapi juga di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, Cheka menilai bahwa lomba Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Jawa Barat adalah kesempatan berharga bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi dan wawasan mereka dalam pendidikan agama.
"Lomba PAI ini merupakan momentum penting untuk memperkuat pendidikan karakter dan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari anak-anak," tambahnya.
Cheka juga mengajak seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya untuk berpartisipasi dalam seluruh rangkaian kegiatan festival.
"Mari manfaatkan momen ini untuk belajar, berkolaborasi, dan meningkatkan pemahaman kita demi kemajuan ekonomi yang lebih baik," tandasnya.
Sebagai bagian dari acara pembukaan, Cheka memberikan hadiah sepeda listrik kepada kontingen Cianjur yang teriakannya paling keras.
