Damkar Ciamis Tangkap Ular Sanca 3,5 Meter yang Berkeliaran di Jalan Raya

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Seekor ular sanca batik sepanjang 3,5 meter berhasil diamankan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciamis setelah ditemukan melata di tengah Jalan Mr. Iwa Kusumasumantri, tepatnya di seberang Ruko Emen, tak jauh dari Komplek Islamic Center (IC) Ciamis, Selasa (18/3/2025) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB.

Peristiwa ini berawal sekitar pukul 01.10 WIB, saat seorang warga bernama Adi (29) melintas di jalan tersebut menggunakan sepeda motor. Ketika melewati lokasi, ia dikejutkan oleh kehadiran ular besar yang bergerak di tengah aspal. Kondisi jalan yang sepi menjelang waktu sahur membuat pemandangan tersebut semakin mencolok.

Menyadari potensi bahaya, Adi yang merupakan warga Dusun Sarayuda, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, segera menghubungi petugas Damkar Ciamis yang sedang bertugas di Mako Damkar Satpol PP Ciamis.  

"Begitu mendapat laporan, petugas piket langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi," ujar Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, Selasa (18/3/2025).

Sebanyak tiga petugas Damkar, yakni Yedi, Irvan, dan Hendra, segera bergerak menuju lokasi menggunakan mobil pemadam jenis Pancar dengan nomor polisi Z 8164 T. Setibanya di tempat kejadian, ular masih berada di badan jalan.

Dengan sigap, tim Damkar menangkap ular sanca tersebut dan mengamankannya. Dalam waktu kurang dari setengah jam, ular berhasil dievakuasi, dan pada pukul 01.45 WIB, tim Damkar sudah kembali ke Mako Damkar Ciamis di Imbanagara.

Menariknya, ini bukan kali pertama ular sanca ditemukan di kawasan tersebut. Sebulan sebelumnya, tepatnya pada Kamis (20/2/2025) pagi pukul 05.00 WIB, seekor ular sanca sepanjang 3 meter juga ditemukan di lokasi yang tidak jauh dari Ruko Emen. 

Saat itu, Holis, seorang petugas dari Kwarcab Pramuka Ciamis, berhasil menangkap ular yang sedang berada di kandang ayam di samping Aula Dasa Dharma Kwarcab Pramuka, belakang Rumah Makan BBM, Jalan Mr. Iwa Kusumasumantri.

Ular tersebut bahkan telah memangsa dua ekor anak ayam pelung sebelum akhirnya diamankan oleh Holis dengan tangan kosong. 

Penemuan dua ekor ular sanca dalam waktu berdekatan di area yang sama menimbulkan dugaan bahwa habitat ular-ular ini mungkin terganggu, sehingga mereka kerap muncul di area pemukiman dan jalan raya. Warga pun diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan ular liar di sekitar lingkungan mereka.