CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Komandan Kodim (Dandim) 0613 Ciamis, Letkol Inf Afiid Cahyono, mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi dalam mendukung program makan siang gratis yang akan dimulai pada 2 Januari 2025 di wilayah Ciamis.
Afiid menjelaskan bahwa pihaknya berperan dalam menyediakan logistik dan dapur umum untuk kelancaran program tersebut. Saat ini, Kodim 0613 tengah mempersiapkan empat dapur umum yang akan ditempatkan di titik strategis di wilayah Ciamis dan Kota Banjar. Selain itu, dua unit dapur tambahan juga disiapkan di Banjar, menjadikan total enam dapur umum yang mendukung program ini.
"Selain mempersiapkan dapur umum, kami juga tengah memastikan pasokan beras yang akan digunakan untuk makanan siang gratis. Sesuai arahan presiden, beras akan diperoleh langsung dari petani lokal, namun Bulog juga akan berperan jika pasokan dari petani belum mencukupi," ujar Letkol Inf Afiid Cahyono, Rabu (11/12/2024).
Afiid menambahkan, jika kebutuhan harian beras tidak tercapai dari petani lokal, stok beras dari Bulog atau pasar akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Selain pasokan, Afiid juga menekankan pentingnya memastikan bahwa makanan yang disediakan memenuhi standar gizi yang ditetapkan.
"Dengan alokasi anggaran Rp10.000 per porsi, kami terus memantau untuk memastikan kandungan gizinya sesuai dengan standar," lanjutnya.
Dandim 0613 Ciamis berharap program makan siang gratis ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga dapat mendukung perekonomian lokal, terutama bagi petani dan pelaku UMKM yang terlibat dalam penyediaan bahan baku makanan.
Ia berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Ciamis dan sekitarnya.
