BANDUNG, NewsTasikmalaya.com - Mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal, siap melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum dengan biaya dari Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Saka, yang baru-baru ini mengunjungi rumah KDM di Lembur Pakuan bersama kakak dan pengacaranya, Titin Prialianti, menceritakan pengalamannya terkait kasus hukum yang pernah dihadapinya, yang mengingatkan pada sidang tahun 2016.
Setelah bercerita, KDM memuji Saka yang kini mulai tenang dan memaafkan semua pihak yang terlibat dalam kasusnya.
“Kamu pintar. Daftar paket C, saya biayai. Setelah lulus paket C, tahun depan kamu kuliah di Fakultas Hukum. Kamu harus jadi hero,” kata KDM.
Menurut KDM, Saka, yang saat ini didampingi pengacara-pengacara berpengalaman seperti Titin dan Farhat Abbas, harus mulai memikirkan masa depannya.
“Hari ini kamu dibela oleh sarjana hukum dan lawyer dengan ikhlas oleh Bu Titin dan Pak Farhat Abbas. Kamu harus berpikir, sekarang saya dibela oleh orang, suatu saat saya harus membela orang,” ujarnya.
Selama kuliah nanti, Saka bisa bekerja atau magang pada pengacara yang kini mendampinginya. “Nanti kamu magang di Bu Titin, bikin surat kuasa, replik, pledoi, eksepsi. Latihan terus beracara dan dampingi,” kata KDM.
Kang Dedi Mulyadi meyakini bahwa setiap peristiwa selalu ada hikmahnya, termasuk untuk Saka yang kini mulai bangkit dan harus mengambil hikmah dari penderitaan delapan tahun terakhir.
“Setiap peristiwa selalu ada hikmahnya. Kamu harus bangkit dari peristiwa ini. Siap? Serius kuliah di Fakultas Hukum?” tanya KDM.
“Siap,” jawab Saka dengan senyum bahagia.
"Nantinya ada pengacara hebat asal Cirebon, Saka Tatal. Sekarang umur 23 tahun, lulus sekitar 28 tahun. Nanti kamu juga bisa jadi anggota DPR. Sekarang kamu sudah terkenal dan punya integritas, tinggal dibangun. Saya punya kader di Cirebon, namanya Saka Tatal,” pungkas KDM.