Disarankan:
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, akhirnya angkat bicara menanggapi kemunculan sejumlah spanduk yang berisi tuntutan pemakzulan Wali Kota dan dukungan terhadap dirinya. Dalam pernyataan yang disampaikan melalui pesan WhatsApp pada Rabu (4/6/2025) malam, Diky mengajak semua pihak untuk tidak mudah terprovokasi.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, akhirnya angkat bicara menanggapi kemunculan sejumlah spanduk yang berisi tuntutan pemakzulan Wali Kota dan dukungan terhadap dirinya. Dalam pernyataan yang disampaikan melalui pesan WhatsApp pada Rabu (4/6/2025) malam, Diky mengajak semua pihak untuk tidak mudah terprovokasi.
“Dalam waktu yang cepat bisa saja terjadi perubahan, tapi bukan berarti ada kesalahan atau kekurangan. Insya Allah, saya dan Pak Wali Kota tetap bersatu untuk menyampaikan apa yang sama-sama kami harapkan,” ujarnya.
Diky juga menegaskan bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah. Ia berharap, meski terdapat dinamika, komunikasi dan kerja sama di lingkup pemerintahan tetap berjalan baik.
“Mohon doanya, mudah-mudahan kami tetap bisa berjalan dengan baik. Insya Allah, kami masih kompak,” tambahnya.
Sebelumnya, pada Rabu siang, sejumlah spanduk bernada kritik terhadap Wali Kota Tasikmalaya terpasang di tembok gerbang utama Kantor Bale Kota. Spanduk tersebut memuat berbagai tulisan, di antaranya: “Makzulkan Wali Kota, ganti ku Diky Chandra”, “Kami percaya Wakil Wali Kota Diky Chandra dan Sekda bisa ngurus rakyat miskin”, serta “Wali Kotana ku Diky Chandra” dan “Wali Kota 100 poe”.
Keberadaan spanduk-spanduk ini menyedot perhatian warga, khususnya para pengguna jalan yang melintas di depan kantor pemerintahan. Banyak yang berhenti sejenak untuk mengabadikan spanduk dengan ponsel mereka.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti siapa pihak yang memasang spanduk tersebut maupun latar belakang atau tujuannya. Informasi sementara menyebutkan bahwa pemasangan dilakukan oleh sekelompok orang, namun belum terkonfirmasi secara resmi.
Saat dimintai tanggapan, hingga pukul 17.06 WIB, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya belum memberikan pernyataan. Publik masih menantikan sikap resmi dari Pemerintah Kota terkait insiden tersebut.
