Ikuti Kami :

Disarankan:

Faktor Ekonomi Picu 10 Pemuda di Kota Banjar Terjerat Narkoba

Senin, 14 April 2025 | 13:00 WIB
Watermark
Faktor Ekonomi Picu 10 Pemuda di Kota Banjar Terjerat Narkoba. Foto: NewsTasikmalaya.com/Martin.

Sebanyak 10 pemuda di Kota Banjar, terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Tiga di antaranya masih berstatus pelajar. Kepolisian menyebut faktor ekonomi menjadi salah satu pendorong utama keterlibatan mereka dalam kasus ini.

BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Sebanyak 10 pemuda di Kota Banjar, terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Tiga di antaranya masih berstatus pelajar. Kepolisian menyebut faktor ekonomi menjadi salah satu pendorong utama keterlibatan mereka dalam kasus ini.

Kasat Narkoba Polres Banjar, IPTU Dadang Sutisna, mengatakan maraknya penyalahgunaan narkoba di wilayahnya terjadi setelah perayaan Idulfitri, salah satunya dipicu oleh masuknya pengedar dari luar daerah.

"Sebetulnya Kota Banjar cukup bersih dari narkoba, tapi pascalebaran banyak warga dari kota besar yang datang dan diduga menawarkan barang haram itu. Ditambah lagi faktor ekonomi yang membuat sebagian pemuda tergoda," ujar Dadang dalam konferensi pers di Mapolres Banjar, Senin (14/4/2025).

Dalam operasi yang digelar selama 10 hari terakhir, polisi mengungkap enam kasus dengan total 10 tersangka. Empat orang kini ditahan, tiga pelajar menjalani proses hukum khusus karena masih di bawah umur, sementara tiga lainnya menjalani rehabilitasi di BNNK Ciamis.

Barang bukti yang berhasil disita antara lain 1,95 gram ganja, 10,4 gram tembakau sintetis (tembakau gorila), serta 5.354 butir obat keras tertentu (OKT) dari berbagai jenis.

"Para tersangka dijerat dengan pasal sesuai jenis narkotika yang mereka gunakan. Ancaman hukumannya mulai dari lima tahun hingga pidana penjara seumur hidup," kata Dadang.

Menanggapi kasus tersebut, Kasubsi Penmas Si Humas Polres Banjar, IPTU Hermawan, mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih mengawasi lingkungan pergaulan anak-anak mereka.

“Kami minta agar orang tua lebih peduli dengan aktivitas dan pergaulan anak-anaknya. Jangan sampai terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. Sekali mencoba, bisa hancur masa depan mereka,” tegas Hermawan.

Editor
Link Disalin