TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya menggelar Seminar Kewirausahaan & Expo Project Based Learning (PjBL) di Gedung Mandala, Kamis (15/5/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi kewirausahaan mahasiswa sekaligus mendukung pengembangan UMKM di Kabupaten Tasikmalaya.
Acara dibuka secara resmi oleh Koordinator Mata Kuliah PjBL, Prof. Dr. H. Kartawan, S.E., M.P., dan Kepala Bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) Kabupaten Tasikmalaya, H. Enjang Rahmat Sodik, ditandai dengan pemukulan gong.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Jurusan Manajemen R. Lucky Radi Rinandiyana, para dosen pengampu mata kuliah PjBL, serta ratusan mahasiswa dari Prodi Manajemen.
Ketua Pelaksana kegiatan, Rizal Fahmi, menjelaskan bahwa seminar yang mengusung tema "Walk The Talk: Ur Business Proposal" ini bertujuan mendorong mahasiswa untuk melangkah lebih jauh dari sekadar merancang ide bisnis. Mereka dilatih untuk menyusun proposal usaha secara terstruktur dan mempresentasikannya secara profesional.
"Kami menghadirkan narasumber yang berpengalaman, yaitu Redja Ramli, seorang influencer sekaligus entrepreneur. Harapannya, kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat dan motivasi mahasiswa untuk menjadi wirausahawan sejati sejak dari kampus," ujar Rizal.
Dalam sesi Expo PjBL, mahasiswa menampilkan produk dan ide bisnis hasil dari pembelajaran berbasis proyek. Kegiatan ini menjadi media evaluasi atas implementasi metode Project Based Learning yang diterapkan di kelas, sekaligus sarana untuk mengasah kreativitas, membangun jejaring, dan meningkatkan keterampilan komunikasi.
"Ini bukan sekadar pameran. Mahasiswa juga belajar pentingnya integritas dan konsistensi dalam membangun usaha yang berkelanjutan," tambah Rizal.
Koordinator Mata Kuliah PjBL, Prof. Kartawan, menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini.
"Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat melihat langsung bahwa menjadi wirausaha bukan hanya mungkin, tapi juga menjanjikan banyak manfaat. Harapan saya, mereka terinspirasi untuk benar-benar memulai usaha," ungkapnya.
Apresiasi juga datang dari Kabid KUMKM, H. Enjang Rahmat Sodik, yang menilai kehadiran mahasiswa sangat membantu pelaku UMKM di daerah.
"Ini bentuk nyata peran mahasiswa dalam masyarakat. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga turun langsung, berinteraksi, dan memberi kontribusi nyata," ujarnya.
Ketua Jurusan Manajemen, R. Lucky Radi Rinandiyana, berharap agar metode PjBL ini dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga masyarakat secara umum.
"Kegiatan ini sejalan dengan konsep kampus berdampak. Kami ingin mahasiswa menjadi adaptif, kolaboratif, dan memiliki jiwa sosial entrepreneur," pungkasnya.
Tercatat sekitar 700 mahasiswa terlibat dalam kegiatan seminar dan expo ini. Mereka tidak hanya menampilkan produk, tapi juga menciptakan sinergi dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah masing-masing.