Ikuti Kami :

Disarankan:

Geger, Penemuan Diduga Janin Bayi di Sukaratu Tasikmalaya

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:24 WIB
Geger, Penemuan Diduga Janin Bayi di Sukaratu Tasikmalaya
Polisi Gelar Olah TKP Penemuan Diduga Janin Bayi di Sukaratu Tasikmalaya. Foto: Istimewa

Warga Kampung Cicapar, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan benda mencurigakan yang diduga sebagai janin bayi, Minggu (2/2/2025) pagi.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Warga Kampung Cicapar, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan benda mencurigakan yang diduga sebagai janin bayi, Minggu (2/2/2025) pagi. 

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian dan tenaga medis, benda tersebut ternyata bukan janin manusia, melainkan limbah medis yang dibuang sembarangan.

Peristiwa ini bermula saat seorang warga, Liah Nurliah, sedang menyapu di depan rumahnya sekitar pukul 06.30 WIB. Ia menemukan plastik berwarna putih yang berisi tisu berlumuran darah. 

Merasa curiga, ia kemudian memanggil Abil Albiansyah, yang mencoba membuka bungkusan tersebut. Namun, bau amis yang menyengat membuat mereka semakin khawatir.  

Tak lama kemudian, Sandi Abdul Basir, datang dan mengecek isi plastik tersebut. Ia menemukan tisu penuh darah dan menduga itu adalah darah janin manusia.

Sandi pun segera mengirimkan video temuan tersebut ke grup WhatsApp RT 03/03 Cicapar yang diketuai oleh Tata Sudrajat. 

Karena tidak ada respons dari pihak RT, Sandi akhirnya mengambil inisiatif untuk menguburkan isi plastik tersebut di dekat lokasi penemuan. Baru setelah itu, Ketua RT Tata Sudrajat melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.  

Pemeriksaan Polisi dan Tenaga Medis

Setelah mendapat laporan, Kapolsek Sukaratu beserta tim piket Polsek Sukaratu, Pawas, serta tim identifikasi segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Dalam prosesnya, polisi menggali kembali tempat penguburan bungkusan tersebut dengan didampingi oleh bidan Puskesmas Sukaratu, Enok Cahyati.  

Setelah tisu berlumuran darah dikeluarkan satu per satu dan diperiksa secara teliti, bidan Enok memastikan bahwa isi plastik tersebut bukanlah janin bayi. "Tidak ditemukan jaringan tubuh bayi di dalam plastik itu," jelasnya.  

Adapun isi plastik tersebut terdiri dari rambut manusia dewasa, sarung tangan medis, jarum pengambil darah, tisu penuh darah. 

Berdasarkan temuan tersebut, polisi menduga bahwa benda yang ditemukan merupakan limbah medis yang dibuang sembarangan.

Selain itu, Sandi Abdul Basir, yang awalnya menguburkan isi plastik, diduga mengalami trauma setelah melihat tisu berlumuran darah. 

Pasalnya, istrinya pernah mengalami keguguran, sehingga ia sempat mengira bahwa benda tersebut adalah janin bayi.  

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru menyimpulkan sesuatu sebelum ada hasil pemeriksaan resmi. 

Aparat berwajib pun akan menelusuri asal-usul limbah medis ini dan mengingatkan kepada pihak terkait untuk membuang limbah medis sesuai prosedur agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. 

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan masyarakat lebih waspada terhadap barang-barang mencurigakan serta segera melaporkan ke pihak berwenang untuk memastikan kebenarannya.

 

 

Editor
Link Disalin