Ikuti Kami :

Disarankan:

Isu Dugaan Penculikan di Purbaratu Tasikmalaya, Polisi: Hoaks, Dimanfaatkan Penipu untuk Minta Tebusan

Jumat, 02 Agustus 2024 | 11:10 WIB
Isu Dugaan Penculikan di Purbaratu Tasikmalaya, Polisi: Hoaks, Dimanfaatkan Penipu untuk Minta Tebusan
Isu Dugaan Penculikan di Purbaratu Tasikmalaya, Polisi: Hoaks, Dimanfaatkan Penipu untuk Minta Tebusan. Foto: NewsTasikmalaya.com/ Ahdan Ashari

Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan isu dugaan penculikan anak yang melibatkan Wunja Abtiar Putra (13), warga Jalan KH. Tubagus Abdullah, Kampung Daleum, Kelurahan Sukaasih, Kota Tasikmalaya.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan isu dugaan penculikan anak yang melibatkan Wunja Abtiar Putra (13), warga Jalan KH. Tubagus Abdullah, Kampung Daleum, Kelurahan Sukaasih, Kota Tasikmalaya.

Informasi ini cepat menyebar melalui pesan berantai WhatsApp, menyebutkan bahwa anak tersebut hilang sejak 31 Juli 2024 dan pelaku penculikan meminta tebusan sebesar Rp 30 juta.

Namun, Kapolsek Cibeureum Polres Tasikmalaya Kota AKP Nurrozi menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks dan merupakan upaya penipuan.

"Setelah orang tua anak memposting informasi mengenai kehilangan di Facebook, muncul pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk meminta tebusan," ungkap AKP Nurrozi kepada NewsTasikmalaya.com, Jumat (2/8/2024) pagi.

Menurut AKP Nurrozi, orang tua Wunja menerima telepon dari seseorang yang mengklaim anak mereka telah diculik dan meminta tebusan. Penelpon tersebut gagal menunjukkan bukti anak melalui panggilan video atau video call, yang menandakan bahwa upaya tersebut adalah penipuan. 

"Penelpon meminta uang tebusan dan mengklaim anak ada di Bandung, namun saat diminta untuk video call, penelpon tidak bisa menunjukkan keberadaan anak," jelas Nurrozi.

Kapolsek menambahkan bahwa Wunja hilang sejak 31 Juli 2024, saat ia pergi bersama dua temannya yang salah satunya baru dikenal melalui Facebook.

"Informasi dari keluarga menyebutkan bahwa anak tersebut pergi dengan dua temannya yang satu baru dikenal di Facebook," ujarnya.

Saat ini, pihak kepolisian telah menerima laporan resmi dari orang tua Wunja dan sedang melakukan pencarian untuk memastikan keberadaan anak tersebut. Polisi juga akan mendatangi rumah orang tua untuk memeriksa apakah anak telah kembali atau belum.

"Intinya, kami telah menerima laporan dan sedang menyelidiki. Kami akan memastikan apakah anak sudah pulang atau belum," pungkas AKP Nurrozi.

Editor
Link Disalin